Wallahu A'lam Bishawab: Tulisan Arab, Arti, dan Waktu Mengucapkannya

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 15:15 WIB
Ilustrasi. Tulisan Arab Wallahu a'lam bishawab, arti, dan waktu tepat mengucapkannya. (ANTARA FOTO/FransiscoCarollio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wallahu a'lam bishawab adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan ketika seseorang merasa bahwa suatu hal adalah di luar pengetahuannya dan hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

Kalimat wallahu a'lam bishawab juga kerap kali didengar dan diucapkan oleh para ulama setiap selesai berdakwah atau seseorang ketika selesai menjelaskan suatu hal.

Ungkapan tersebut sebenarnya menunjukkan sikap kerendahan hati (tawadhu) dan kepercayaan seseorang kepada pengetahuan Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Mengetahui.


Arti Wallahu a'lam bishawab

Dilansir dari berbagai sumber, Wallahu a'lam bishawab (والله أعلمُ بالـصـواب) secara harfiah mempunyai arti "Hanya Allah yang mengetahui apa yang benar."

Dalam konteks penggunaan, ini bisa diartikan sebagai bentuk pengakuan bahwa pengetahuan manusia terbatas dan hanya Allah yang memiliki pengetahuan sempurna dan benar tentang segala sesuatu.

Biasanya, ungkapan ini diucapkan ketika seseorang tidak yakin sepenuhnya tentang suatu hal karena merasa perlu mengkaji lagi, atau ketika memberikan pendapat yang bersifat subjektif.


Kapan waktu mengucapkan Wallahu a'lam bishawab?

Waktu yang tepat untuk mengucapkan Wallahu a'lam bishawab bisa digunakan pada beberapa situasi berikut.

1. Ketika menjawab pertanyaan

Apabila seseorang ditanya tentang masalah agama, hukum, atau hal-hal yang tidak begitu jelas jawabannya, dan ia tidak yakin atau merasa jawabannya belum tentu benar, ia bisa mengucapkan " wallahu a'lam bishawab " untuk menunjukkan bahwa kebenaran mutlak hanya diketahui oleh Allah.


2. Saat memberikan pendapat

Jika seseorang memberikan pendapat pribadi tentang suatu isu, terutama dalam konteks diskusi agama atau moral, ungkapan " wallahu a'lam bishawab" dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki pendapat, ia menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan yang benar.


3. Ketika menghadapi ketidakpastian

Dalam situasi ketidakpastian atau banyak pendapat yang berbeda, ungkapan "wallahu a'lam bishawab" bisa diucapkan untuk menekankan bahwa Allah adalah sumber kebenaran sejati.


Contoh penggunaan Wallahu a'lam bishawab

Di bawah ini terdapat contoh penggunaan ungkapan "Wallahu a'lam bishawab" di beberapa situasi.

· Contoh dalam konteks diskusi agama

"Dalam pandangan saya, hukumnya bisa jadi sedemikian rupa keputusannya tetapi wallahu a'lam bishawab."

· Saat menjawab pertanyaan kompleks

"Mengenai isu ini, ada berbagai pandangan dan saya berpendapat seperti ini, wallahu a'lam bishawab."

Dengan menggunakan ungkapan wallahu a'lam bishawab, seseorang menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan akan keterbatasan pengetahuan manusia, sekaligus menegaskan bahwa segala kebenaran hanya diketahui oleh Allah SWT.

(avd/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK