Nabi dan rasul adalah sama-sama manusia pilihan yang menjadi utusan Allah Swt. Seorang muslim seharusnya tahu perbedaan nabi dan rasul. Simak penjelasannya.
Dalam Surat An-Nisa ayat 136, Allah Swt mewajibkan hamba-Nya untuk beriman pada enam hal, salah satunya adalah pada nabi dan rasul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi dan rasul adalah utusan yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan dan larangan Allah pada umat manusia. Nabi dan rasul juga diutus sebagai panutan hidup semua orang.
Jika keduanya memiliki tugas yang serupa, lalu apa yang membedakan nabi dan rasul? Agar lebih paham, berikut adalah penjelasannya.
Jelaskan perbedaan nabi dan rasul!
Berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, nabi adalah orang yang diberi berita atau menerima berita. Dalam istilah agama, hal ini berarti nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Tuhan tentang syariat agama.
Sementara rasul adalah utusan atau orang yang dikirim untuk suatu tugas. Rasul diartikan sebagai orang yang menerima wahyu dari Tuhan dan ditugaskan untuk menyampaikannya ke banyak orang. Islam mengenal 5 rasul, yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad Saw.
Selain berbeda dalam definisi, ada juga beberapa perbedaan nabi dan rasul lainnya, seperti:
Pengangkatan rasul merupakan hak dan kekuasaan Allah Swt. Tidak bisa seseorang pun yang berhak mengaku sebagai rasul atas keinginannya sendiri. Dalam Islam, Nabi Muhammad Saw adalah rasul yang terakhir yang diutus Allah.
Demikian jawaban dari pertanyaan jelaskan perbedaan nabi dan rasul. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)