5 Rasul Bergelar Ulul Azmi karena Keteguhan Hatinya yang Luar Biasa

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2022 07:00 WIB
Allah Swt. memeberi wahyu rasul untuk disampaikan ke para pengikutnya. Dari sejumlah rasul ini, ada lima rasul bergelar Ulul Azmi.
Ilustrasi. Rasul bergelar Ulul Azmi (Foto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Allah Swt mengutus dan memberi wahyu kepada rasul untuk disampaikan ke para pengikutnya. Dari sejumlah rasul yang ada, terdapat lima rasul bergelar Ulul Azmi.

Melansir Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Allah memberi tugas kepada rasul untuk memberi petunjuk, membawa kabar gembira, dan peringatan kepada umat manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasul memiliki beberapa sifat khusus, yaitu:

  1. Sidiq yang berarti benar. Artinya, rasul selalu berkata benar dalam menyampaikan wahyu dari Allah maupun cara berkatanya di kehidupan dunia.
  2. Amanah yang berarti tepercaya. Artinya, rasul dapat Allah percaya karena selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan dosa.
  3. Tablig yang berarti menyampaikan. Artinya, rasul senantiasa menyampaikan wahyu dari Allah kepada umat, baik berupa pengetahuan, pedoman, syariat, hingga risalah kenabian.
  4. Fatanah yang berarti cerdas. Artinya, rasul memiliki kecerdasan dalam menyampaikan wahyu dari Allah.

Setiap Muslim harus percaya kepada rasul sebagai utusan Allah. Pasalnya, iman kepada rasul adalah rukun iman yang keempat, setelah iman kepada Allah, malaikat, dan kitab-kitabnya.

Hal ini tertuang di Surah An-Nisa 136 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."

Dari sejumlah rasul, Allah memiliki lima rasul bergelar Ulul Azmi yang tertuang di Alquran. Ulul Azmi berarti memiliki keteguhan hati yang luar biasa.

5 Rasul Bergelar Ulul Azmi

Ilustrasi Kisah Nabi - 1 - Abdul MuthalibIlustrasi. Rasul bergelar Ulul Azmi (Foto: CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani)

Berikut lima rasul bergelar Ulul Azmi dan kisahnya yang dirangkum dari Buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul karya Nurul Ihsan.

1. Nabi Nuh

Nabi Nuh merupakan Rasul Ulul Azmi karena memiliki keteguhan hati dan ketabahan yang luar biasa. Hal ini tercermin dari hatinya yang tak goyah meski hanya memiliki 70-80 pengikut, padahal telah berdakwah selama 500 tahun.

Rasul yang merupakan keturunan kesembilan dari Nabi Adam ini akhirnya mendapat mukjizat dari Allah berupa keselamatan dari bencana banjir. Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal yang sangat besar.

Kemudian Allah menyuruhnya mengajak seluruh pengikutnya dan hewan yang berpasangan naik ke kapal itu. Ternyata, Allah memang sudah menyiapkan bencana banjir, tetapi Nabi Nuh dan pengikutnya selamat dari terjangan banjir.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim mendapat gelar Rasul Ulul Azmi karena sangat taat kepada Allah. Allah pernah mengujinya untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail.

Ibrahim sebenarnya sangat menyayangi Ismail, tapi ia tetap taat menuruti perintah Allah. Saat Ibrahim hendak menyembelih Ismail, pedang yang digunakan mendadak tumpul dan Allah kemudian menggantikan Ismail dengan domba.

Peristiwa ini yang menjadi sejarah perayaan Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban yang dirayakan seluruh Muslim di dunia. Selain itu, keteguhan hati Nabi Ibrahim juga tercermin dari kegigihannya memerangi kaum penyembah berhala.

Nabi Ibrahim bahkan menghancurkan patung-patung berhala hingga membuat Raja Namrudz marah dan membakarnya hidup-hidup. Namun, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api tersebut.

3. Nabi Musa

Nabi Musa lahir ketika Raja Firaun melarang bayi laki-laki di wilayah kerajaannya. Namun, orang tua Nabi Musa meletakkannya di sebuah peti yang dihanyutkan ke Sungai Nil hingga ditemukan oleh Asyiyah, istri Firaun.

Asyiyah kemudian membesarkan Musa. Ketika dewasa, Musa yang telah diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah menentang Firaun yang kerap menganggap dirinya adalah Tuhan.

Hal ini membuat Firaun ingin menangkap Musa. Namun, Allah memerintahkan Musa dan para pengikutnya untuk lari dari kejaran Firaun. Allah juga memberi mukjizat berupa tongkat kepada Musa yang dapat membelah laut agar lolos dari kejaran pasukan Firaun.

4. Nabi Isa

Allah memberikan banyak mukjizat kepada Nabi Isa sejak ia lahir, yaitu lahir dari seorang wanita suci yang mengabdi di Baitul Maqdis, bernama Maryam tanpa suami. Setelah dewasa, Allah mengutusnya sebagai nabi untuk berdakwah.

Namun, banyak kalangan yang menghina dan tak percaya kepadanya. Bahkan, Nabi Isa hendak dibunuh dengan cara disalibkan. Kendati begitu, ia tetap sabar. Allah pun menyelamatkannya.

Tak hanya itu, Allah juga memberi mukjizat lain kepadanya, seperti dapat membangkitkan orang dari kubur, berjalan di atas air, mendapat kitab Injil, dan menjadi nabi dari 12 pengikut setianya.

5. Nabi Muhammad

Sama seperti Nabi Isa, Nabi Muhammad juga mendapat banyak tentangan ketika berdakwah menyampaikan wahyu dari Allah. Salah satunya dari kaum Quraisy yang menentang ajarannya.

Namun, Nabi Muhammad selalu sabar dan percaya kepada Allah. Allah pun menyelamatkan Nabi Muhammad dari kejaran kaum Quraisy dengan menyembunyikannya di dalam gua.

Selain itu, rasul bergelar Ulul Azmi ini juga mendapat mukjizat dari Allah berupa kitab suci Alquran.

(uli/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER