Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup. Lantas, virus termasuk makhluk hidup atau bukan? Jika virus tidak termasuk makhluk hidup, lalu entitas virus itu apa?
Berbagai ahli yang mencoba mengungkap hakikat virus. Beberapa para ahli biologi mengelompokkan virus sebagai makhluk hidup tersendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa virus bukanlah makhluk hidup lantaran ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas dan mandiri.
Karena sifatnya ini, virus diasosiasikan sebagai penyakit tertentu yang menjangkiti manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jelaskan dua alasan yang menyatakan bahwa virus tidak termasuk ke dalam makhluk hidup.
Virus berasal dari bahasa Yunani yang berarti racun. Virus dianggap sebagai suatu partikel yang dapat menginfeksi makhluk hidup apa pun. Virus mempunyai ukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm (1 nm = 10-6 mm).
Alasan bahwa virus tidak termasuk ke dalam makhluk hidup, sebagai berikut.
Dikutip dari Modul IPA untuk SMA/MA Kelas X, virus secara umum hanya terdiri atas asam nukleat dan protein kapsid. Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, yaitu DNA atau RNA saja.
Hal ini menunjukkan bahwa tubuh virus bukan merupakan sebuah sel yang memiliki membran sel, sitoplasma, asam nukleat, dan ribosom.
Padahal, unit terkecil dari makhluk hidup adalah sel, sedangkan virus tidak memiliki komponen sel selain asam nukleat. Dengan demikian, dilihat dari strukturnya virus bukanlah makhluk hidup.
Alasan berikutnya adalah virus tidak memiliki sifat-sifat atau aktivitas biologisnya secara mandiri seperti pada makhluk hidup lain.
Virus tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi atau memproses nutrisi. Mereka bergantung sepenuhnya pada sel inang untuk sintesis protein dan energi.
Selain itu, virus bukanlah organisme hidup dan hanya dapat tumbuh dan berkembang biak di dalam sel inang yang diinfeksinya. Ketika berada di luar sel hidup, virus tidak dapat aktif.
Tidak seperti bakteri yang merupakan organisme bersel tunggal yang menghasilkan energinya sendiri dan dapat berkembang biak sendiri.
Satu-satunya ciri makhluk hidup yang dimiliki oleh virus adalah kemampuan memperbanyak diri atau replikasi. Virus dapat memperbanyak diri hanya jika berada di dalam sel inang.
Itupun bagi sebagian ilmuwan dianggap bukan makhluk hidup lantaran virus tidak mampu mereplikasi materi genetiknya sendiri dan bergantung pada sel inangnya.
Demikian dua alasan yang menyatakan bahwa virus tidak termasuk ke dalam makhluk hidup.
(fef)