Virus adalah organisme superkecil atau mikroskopik yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Hal ini membuat virus memiliki peran bagi kehidupan di bumi.
Namun, apakah kamu tahu peran virus dalam kehidupan?
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas X (2020).
![]() |
Virus merupakan organisme yang ada di seluruh ekosistem di dunia. Bahkan, virus adalah organisme yang paling banyak di bumi.
Organisme ini bersifat parasit sehingga dapat menginfeksi makhluk hidup dan hidup di dalam tubuh mereka. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bahkan bakteri.
Virus bersifat parasit alias menumpang pada tubuh makhluk hidup karena tidak dapat bereplikasi atau memperbanyak diri tanpa berada di organisme lain. Sifat virus ini dikategorikan sebagai parasit obligat.
Berikut ciri-ciri virus.
Virus bukanlah makhluk hidup yang memiliki sel, bahkan satu sel sekalipun atau uniseluler. Sebab, virus tidak memiliki bagian-bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel lainnya.
Partikel virus yang lengkap disebut sebagai virion. Struktur virus secara umum diwakili oleh bakteriofag yang berbentuk seperti huruf T.
Struktur utama virus adalah asam nukleat yang dapat berupa RNA atau DNA maupun tidak keduanya. Asam nukleat tersebut dikelilingi oleh kapsomer alias submit protein. Berikut penjelasan mengenai struktur virus.
Kepala adalah bagian dalam virus yang berisi asam nukleat. Sementara bagian luar virus diselubungi oleh kapsid.
Kepala virus bakteriofag berbentuk polihedral dengan jenis asam nukleat DNA.
Leher adalah bagian yang menghubungkan kepala dan ekor virus. Leher juga merupakan saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
Ekor adalah bagian yang berfungsi untuk menempel pada sel inang pada keseluruhan virus. Ekor terdiri dari atas serabut ekor dan lempeng dasar.
Fungsi serabut ekor adalah untuk melekatkan diri pada sel inang. Sementara fungsi lempeng dasar yang berisi jarum penusuk adalah untuk menginjeksi DNA ke dalam sel inang.
Lantas, apa peran virus dalam kehidupan? Umumnya, ketika mendengar virus pasti yang muncul di pikiran adalah hal-hal yang merugikan.
Contohnya virus Covid-19 yang muncul dan mewabah ke seluruh negara di dunia pada beberapa tahun terakhir. Hal ini menimbulkan pemikiran bahwa virus berperan pada datangnya penyakit.
Apalagi virus bersifat parasit obligat yang menumpang pada sel makhluk hidup. Namun sejatinya tidak semua virus menyebabkan penyakit.
Bahkan, beberapa virus justru dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan manusia, seperti terapi gen. Berikut beberapa peranan virus dalam kehidupan.
Tahukah kamu jika virus dapat digunakan untuk pembuatan vaksin protein? Hal ini karena virus memiliki selubung.
Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang dapat memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.
Virus juga dapat digunakan untuk pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen. Terapi ini tidak merugikan, justru berguna untuk kepentingan manusia.
Virus memiliki peranan dalam pengobatan secara biologis, yaitu untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, dan protozoa yang bersifat patogen dalam tubuh makhluk hidup.
Tim ilmuwan dari John Innes Center di Inggris pernah menggunakan virus dalam pembuatan perangkat elektronik. Mereka berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk pembuatan alat penyimpan energi listrik (kapasitor).
Virus dapat digunakan untuk pemberantasan hama tanaman. Salah satunya Bacolovirus yang digunakan untuk biopestisida.
Penggunaan bahan pemberantas hama tanaman dengan campuran virus itu tidak mencemari lingkungan.
Interferon adalah sejenis senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam sel induk. Produksi interferon ini rupanya menggunakan virus juga.
Virus dapat digunakan untuk pembuatan hormon insulin. Caranya dengan mencangkokkan virus penyebab kanker pada gen-gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri.
Akibatnya, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan memproduksi insulin.
Virus juga memiliki peran dalam bidang penelitian. Mulai dari penelitian untuk pembuatan virus, mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi virus, cara penyebaran, masa inkubasi dan reproduksinya hingga perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang.
Itulah penjelasan mengenai peran virus dalam kehidupan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/juh)