Kaitan antara Ciri Khusus Makhluk Hidup dengan Karakteristik Habitat

Habitat merupakan tempat terbentuknya berbagai macam kondisi lingkungan terutama bagi makhluk hidup. Terdapat beberapa komponen penting dalam habitat, seperti air, makanan, ruang, dan tempat.

Pertanyaannya, apa kaitan antara ciri khusus makhluk hidup dengan karakteristik habitatnya?

Lihat Juga : Kenapa Penguin Tinggal di Tempat Dingin? Ini Alasannya

Makhluk hidup akan menyesuaikan diri atau beradaptasi dan mengembangkan ciri khas sesuai dengan karakteristik habitatnya. Hal ini dilakukan untuk dapat bertahan hidup, bertumbuh, dan berkembang biak.

Contohnya bisa dengan mudah kita lihat di sekitar. Misalnya, tumbuhan hidrofit yang hidup di kawasan perairan memiliki karakteristik berdaun lebar dan tipis, batangnya berongga, dan memiliki akar serabut dan stomata, seperti tanaman bakau dan teratai.

Kemudian, tanaman kaktus memiliki kemampuan menyimpan air di batangnya dan memiliki duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan lantaran hidup di daerah yang kering.

Pada hewan, makhluk hidup yang memiliki ciri khusus adalah burung. Contoh habitat burung kaya akan sumber makanan tertentu adalah burung flamingo di danau dangkal atau hutan bakau.

Adaptasi fisik juga dialami oleh manusia. Misalnya, orang yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari yang intens memiliki kulit berwarna gelap karena tingginya produksi melanin yang berfungsi melindungi tubuh dari radiasi UV berlebih.

Sebaliknya, orang yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari lebih sedikit cenderung memiliki warna kulit lebih terang. 

Lihat Juga : Apa Itu Relung, Fungsi, dan Contohnya dalam Biologi

Demikian uraian untuk menjelaskan kaitan antara ciri khusus makhluk hidup dengan karakteristik habitatnya. 

Jawabannya yakni makhluk hidup menyesuaikan diri dan mengembangkan ciri khas sesuai dengan karakteristik habitatnya untuk membantu bertahan hidup.