Kenapa Ruang Angkasa Gelap? Ternyata Ini Alasannya

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Nov 2024 10:00 WIB
Ada beberapa penjelasan kenapa ruang angkasa gelap oleh mata manusia, yakni karena paradoks Olbers, pengaruh atmosfer, dan efek Doppler.
Ilustrasi. Ada beberapa penjelasan kenapa ruang angkasa gelap oleh mata manusia, yakni karena paradoks Olbers, pengaruh atmosfer, dan efek Doppler. (Dawn)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kenapa ruang angkasa gelap meski terdapat matahari sebagai sumber cahaya? Ternyata ada penjelasan ilmiah untuk menjawab pertanyaan ini.

Salah satu penyebabnya adalah fenomena paradoks Olbers, yakni teori ekspansi ruang dan waktu. Teori tersebut menjelaskan alam semesta berkembang lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuat ruang angkasa terlihat hitam atau gelap apabila dilihat oleh mata manusia. Selain itu, ada alasan lainnya ruang angkasa terlihat gelap.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penyebab kenapa ruang angkasa gelap dan penjelasannya.

1. Paradoks Olbers

Dikutip dari laman LiveScience, ruang angkasa terlihat gelap karena fenomena yang disebut paradoks Olbers yang dapat dijelaskan menggunakan teori ekspansi ruang dan waktu.

Mahasiswa pascasarjana astronomi dan astrofisika di University of California, Santa Cruz (UCSC) Tenley Hutchinson-Smith mengatakan teori tersebut menjelaskan alam semesta berkembang lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

Galaksi meregang lalu berubah menjadi gelombang inframerah, gelombang mikro, dan gelombang radio, yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia membuatnya tampak gelap.

2. Pengaruh atmosfer

Ruang angkasa terlihat gelap karena perbedaan dalam cara cahaya berinteraksi dengan atmosfer dan ruang hampa.

Dikutip dari laman resmi The National Aeronatics and Space Administration (NASA), ruang angkasa terlihat gelap tidak seperti langit siang di bumi.

Cahaya matahari mengenai molekul-molekul di atmosfer bumi dan tersebar ke segala arah. Proses penyebaran ini disebut sebagai penyebaran Rayleigh sehingga langit terlihat biru.

Akan tetapi, pada ruang angkasa tidak ada sumber yang bisa menyebarkan cahaya. Di bulan yang tidak memiliki atmosfer, membuat ruang angkasa terlihat gelap atau hitam.

3. Efek Doppler

Penyebab berikutnya kenapa ruang angkasa terlihat gelap adalah efek Doppler, yang terjadi karena bintang-bintang dan galaksi-galaksi bergerak menjauh akibat ekspansi alam semesta.

Cahaya yang dipancarkan oleh objek-objek mengalami pergeseran menjadi merah dikarenakan kecepatan pergerakan mereka yang menjauh, seperti dikutip dari laman Britannica.

Cahaya ini bergeser keluar dari rentang spektrum cahaya yang dapat kita lihat berubah menjadi inframerah.

Jadi meski di ruang angkasa sebenarnya penuh dengan objek cahaya, cahaya tersebut tidak terlihat oleh mata manusia sebab telah bergeser ke luar dari spektrum yang dapat kita deteksi. Hal tersebut menyebabkan ruang angkasa terlihat gelap ketika diamati dari bumi.

Demikian penjelasan untuk menjawab kenapa ruang angkasa gelap. Jadi, ada tiga penyebab kenapa ruang angkasa tampak hitam, seperti paradoks Olbers, pengaruh atmosfer, dan efek Doppler.

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER