Migrasi adalah salah satu bentuk mobilitas penduduk. Bahkan, migrasi juga disebut sebagai mobilitas permanen karena sifatnya yang tetap.
Banyak hal yang memengaruhi terjadinya migrasi penduduk, di antaranya perang, bencana alam, overpopulasi, dan faktor lainnya. Supaya lebih paham, simak pengertian, faktor penyebab, dan jenis-jenis migrasi.
Dikutip dari Buku Dasar Kependudukan oleh Ruslan Majid, ada sejumlah pengertian migrasi jika dilihat dari perkembangannya, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kedua pernyataan tersebut dapat disimpulkan, migrasi artinya perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain atau dari suatu wilayah kejadian ke suatu wilayah kejadian lainnya di dalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap.
Ditambahkan Buku Geografi Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VIII oleh Sri Hayati, Enok Maryani dan Murnaria Manalu, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya yang bertujuan untuk menetap.
Merujuk Buku Geografi dan Sosiologi 2 SMP Kelas VIII, ada beberapa faktor yang menyebabkan penduduk bermigrasi. Berikut penjelasannya.
Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit mendorong penduduk melakukan migrasi ke daerah yang aman. Contohnya, banyak penduduk Aceh yang bermigrasi pasca-tsunami 26 Desember 2004. Mereka menetap di daerah yang dinilai lebih aman untuk melangsungkan hidup.
Selain masyarakat Aceh, terdapat juga penduduk Bantul yang mengungsi ke daerah lain pasca gempa 27 Mei 2006 yang memakan ribuan korban jiwa. Migrasinya penduduk Bantul karena kekhawatiran terjadinya gempa yang sama.
Faktor ekonomi dipengaruhi oleh kesulitan hidup yang diderita seseorang di daerah tempat tinggalnya. Migrasi yang dilakukannya dengan harapan akan mendapatkan kehidupan yang lebih menjanjikan.
Seseorang yang tidak bekerja di daerah asalnya akan mengikuti transmigrasi ke daerah lain. Harapannya, dia akan memiliki pekerjaan yang menyokong kehidupannya.
Agama menjadi faktor yang memaksa seseorang untuk bermigrasi. Penyebabnya, apabila kehidupan beragama tidak menjamin keamanannya di tengah kebebasan beribadah.
Penduduk pada satu daerah akan bermigrasi jika terjadi pergolakan politik yang memanas dan mengarah pada perbuatan anarkistis. Sebut saja Indonesia yang menjadi salah satu negara tempat persinggahan. Salah satunya adalah warga Irak atau manusia perahu yang menghindari pergolakan politik di negaranya.
Perbedaan kekayaan sumber daya alam mendorong seseorang melakukan migrasi. Harapannya, daerah baru yang kaya sumber daya alam akan menyokong kehidupannya.
Lihat Juga : |
Perpindahan penduduk pada suatu wilayah terbagi menjadi dua jenis, ada yang disebut migrasi internasional dan nasional.
Migrasi ini disebut juga migrasi antarnegara yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Ada tiga jenis migrasi internasional:
Migrasi ini juga disebut migrasi internal yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara. Migrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu:
Demikian penjelasan tentang pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk yang bersifat permanen, penyebab dan jenisnya yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat.
(glo/fef)