5 Tempat Miqat Umrah di Makkah dan Madinah

CNN Indonesia
Selasa, 26 Nov 2024 13:00 WIB
Ilustrasi. Tempat miqat umrah adalah lokasi atau waktu sebagai batas jemaah umrah atau haji mulai mengenakan pakaian ihram dan membaca niat umrah. (AFP/BANDAR AL-DANDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tempat miqat adalah lokasi atau waktu yang telah ditetapkan Rasulullah Saw sebagai batas jemaah umrah atau haji mulai berihram dan mengenakan pakaian ihram sambil membaca niat umrah.

Dalam pelaksanaan umrah, miqat ini sangat penting karena merupakan syarat sahnya ibadah umrah itu sendiri.

Bagi jemaah yang berangkat dari luar kota Makkah atau Madinah seperti Indonesia, mereka harus memulai ihram di salah satu miqat yang ditentukan.

Dirangkum dari laman Kementerian Agama (Kemenag) dan berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai apa itu miqat dan tempat miqat umrah di Makkah dan Madinah yang perlu diketahui oleh setiap calon jemaah.

Apa itu miqat?

Miqat adalah batas tempat atau lokasi tertentu yang ditentukan oleh syariat Islam, di mana seseorang yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umrah harus mengenakan pakaian ihram dan berniat untuk melakukan ibadah tersebut.

Miqat berfungsi sebagai titik awal untuk memulai ibadah, yang menandakan kesiapan seorang Muslim untuk memasuki tahapan ibadah dengan niat yang tulus dan menjaga kesucian diri selama melaksanakan ibadah.

Jenis-jenis miqat

Terdapat dua jenis miqat yang umum diketahui, yakni miqat makani dan juga miqat zamani. Kedua jenis miqat ini tentunya wajib dipahami oleh para jemaah haji dan umrah.

1. Miqat Zamani

Miqat zamani adalah ketentuan waktu kapan dimulainya ibadah haji, yakni dimulai dari awal bulan Syawal hingga terbit fajar di hari raya Idul Adha, yakni pada tanggal 10 Zulhijah.

Untuk ibadah umrah, ketentuan miqat zamani atau kapan dimulainya ini tidak ada batas waktu dan berlaku sepanjang tahun.

Apabila tidak dilakukan miqat dalam rentang waktu yang ditentukan, maka ibadah haji tidak sah dan akan dianggap sebagai ibadah umrah biasa.

2. Miqat Makani

Miqat makani adalah ketentuan tempat untuk memulai ibadah haji. Pada proses miqat makani, maka jemaah dianjurkan mengenakan pakaian ihram dan berniat untuk beribadah haji atau umrah.

Miqat makani setiap orang memungkinkan berbeda-beda berdasarkan tempat melakukan ihram atau niatnya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah Saw riwayat Al Bukhari, An-Nasa'i, dan Muslim.

"Dari Ibnu Abbas RA sesungguhnya Rasulullah Saw telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzulhulaifah, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Nejd di Qarn, penduduk Yaman di Yalamlam, begitu juga termasuk orang-orang yang ingin berhaji dan umrah yang berasal dari tempat lain tetapi melewati daerah-daerah tersebut (maka miqatnya sama dengan daerah yang dilewati)."

Tempat miqat umrah di Makkah dan Madinah

Rasulullah Saw telah menetapkan lima tempat miqat umrah dan haji, baik itu di Makkah atau Madinah.

1. Juhfah

Miqat makani yang sudah ditentukan adalah Juhfah, memiliki jarak sekitar 190 km di arah barat laut Makkah. Tempat ini biasanya digunakan sebagai miqat makani untuk jemaah dari Mesir, Yordania, Syria, dan Lebanon.

2. Dzulhulaifah atau Bir Ali

Dzulhulaifah atau Bir Ali biasa dijadikan tempat miqat umrah oleh jemaah Indonesia yang terlebih dulu ke Madinah. Lokasi ini juga menjadi miqat bagi jemaah asal Madinah yang melewatinya.

3. Qarnul Manazil

Qarnul Manazil lokasinya berada di dekat pegunungan Taif. Lokasi ini menjadi tempat miqat untuk jemaah Indonesia dan Dubai.

4. Zatu Irqin

Zatu Irqin merupakan lokasi miqat yang jaraknya sekitar 94 km di timur laut Makkah. Zatu Irqin dijadikan lokasi miqat untuk jemaah dari Irak dan Iran, atau negara lain yang memiliki rute sama.

5. Yalamlam

Yalamlam berjarak sekitar 92 km dari arah tenggara Makkah. Tempat ini menjadi miqat untuk jemaah dari Yaman, Pakistan, India, Jepang, dan China.

Bagi jemaah Indonesia yang mengambil miqat di Yalamlam, biasanya akan melakukan miqat saat berada di atas pesawat.

Nantinya, kru pesawat akan memberitahu kepada jemaah ketika pesawat akan melintas di Yalamlam. Kemudian, jemaah akan diminta untuk menggunakan pakaian ihram sambil berniat haji atau umrah.

Miqat merupakan bagian penting dalam ibadah umrah yang harus dipatuhi oleh setiap jemaah yang melaksanakannya.

Oleh karena itu, pemahaman tentang tempat miqat umrah dan haji ini sangat penting untuk membantu jemaah menjalankan ibadahnya dengan baik dan sah menurut syariat Islam.

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK