Setiap muslim wajib berpegang teguh pada akidah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebenarnya apa pengertian akidah dalam Islam?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata akidah memiliki arti kepercayaan dasar atau keyakinan pokok. Akidah juga bisa berarti landasan atau pegangan umat Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akidah menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukan manusia yang dapat mengantarakan kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai apa itu akidah, dasar, tujuan, dan contohnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dilansir dari laman NU Online, akidah menurut bahasa berarti ikatan, sedangkan menurut istilah, akidah adalah kepercayaan dan keyakinan kepada Allah.
Akidah menyatakan kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada sesuatu apa pun yang menyerupai-Nya.
Ditambahkan dari buku Aqidah Akhlaq, kata akidah berasal dari bahasa Arab yaitu aqada ya'qidu-aqidatan, yang berarti ikatan seseorang dengan sesuatu.
Landasan akidah Islam adalah rukun iman, yakni beriman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan kepada qada dan qadar.
Dasar akidah dalam Islam adalah Al Quran dan al-Sunnah Shahihah (al-Hadis). Artinya, semua hal yang berkaitan dengan akidah ada dalam Al Quran dan ajaran Nabi Saw yang termaktub dalam hadis-hadis.
Ditambahkan dari buku Agama Islam Pembentuk Karakter di Era Modern, dasar atau sumber akidah adalah dalil naqli, yakni Al Quran dan hadis, serta dalil aqli.
Dalil-dalil ini digunakan secara bersama-sama dalam menetapkan prinsip-prinsip akidah dan hukum-hukum Islam.
Lihat Juga : |
Tujuan akidah dalam Islam adalah terwujudnya kehidupan manusia yang tenteram, damai, dan tenang untuk menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan terutama di akhirat kelak, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran Surat An-Nahl ayat 36.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُۗ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ ٣٦
Artinya: Sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah dan jauhilah tagut!" Di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang ditetapkan dalam kesesatan. Maka, berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Berikut tujuan akidah dalam Islam:
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Islam harus selalu berpegang teguh pada akidah. Berikut beberapa contoh akidah:
Lihat Juga : |
Demikian pengertian akidah, dasar, tujuan, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Dasar akidah dalam Islam adalah Al Quran dan hadis.
Landasan akidah Islam adalah rukun iman, yakni beriman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat, kitab-kitab, para utusanNya, hari akhir, dan kepada qada dan qadar.
(juh)