Pengertian Tauhid dalam Islam dan Jenis-jenisnya

CNN Indonesia
Senin, 09 Des 2024 07:30 WIB
Tauhid merupakan fondasi utama dan paling mendasar dalam akidah Islam. Pahami pengertian tauhid dan jenis-jenisnya.
Ilustrasi. Tauhid merupakan fondasi utama dan paling mendasar dalam akidah Islam. Pahami pengertian tauhid dan jenis-jenisnya. (iStockphoto/shironosov)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tauhid merupakan prinsip keimanan terhadap keesaan Allah Swt. Tauhid menjadi fondasi utama dan paling mendasar dalam akidah Islam.

Pengertian tauhid dan jenisnya perlu diketahui oleh setiap muslim sebagai inti dari ajaran Islam dan landasan dalam beragama. Sebab, dalam Islam kita diajarkan untuk menyembah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian tauhid

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tauhid adalah keesaan Allah, kuat kepercayaan bahwa Allah hanya satu.

Kata tauhid berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk Masdar dari fi'il wahhada-yuwahhidu-tauhidan yang artinya menjadikan sesuatu satu saja.

Secara etimologis, tauhid berarti keesaan yang maksudnya keyakinan bahwa Allah SWT adalah esa, tunggal, satu. Sementara mentauhidkan berarti mengakui akan keesaan Allah atau mengesakan Allah Swt.

Sementara itu menurut Syeikh Muhamad Adbuh, tauhid merupakan suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat yang wajib tetap pada-nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan tentang sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan kepada-Nya.

Tauhid merupakan bentuk keimanan yang paling utama bagi setiap muslim. Tanpa tauhid, keimanan seorang muslim tidaklah sah dan amal ibadahnya tiada bernilai.

Jenis-jenis tauhid

Jenis-jenis tauhid yang terbagi ke dalam tiga hal, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma wa sifat. Berikut penjelasannya, dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Kontemporer.

1. Tauhid rububiyah

Tauhid rububiyah merupakan keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Maha Pencipta, Pengatur, dan Penguasa alam semesta beserta isinya.

Istilah lain untuk menggambarkan tauhid rububiyah adalah Al Murabbi (pemelihara), An Nasir (penolong), Al Malik (pemilik), Al Mushlih (yang memperbaiki), As-Sayyid (tuan), Al Wali (wali).

Inti dari tauhid rububiyah yaitu, hanya Allah yang menciptakan makhluk, hanya Allah yang mengatur segala urusan alam, dan tidak ada kekuatan yang mampu menandingi kehendak Allah SWT. Landasan dalil tauhid rububiyah dalam Al Quran ada pada arti surat berikut:

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang menguasai di hari pembalasan." (QS Al Fatihah ayat 1-4)


2. Tauhid uluhiyyah

Tauhid uluhiyyah merupakan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah. Hal ini mencakup, hanya Allah yang patut diagungkan, segala ibadah dan doa harus ditujukan kepada Allah dan menolak segala bentuk penyekutuan (syirik).

Kata uluhiyyah diambil dari kata ilah yang bermakna yang disembah dan ditaati. Selain itu, kata tersebut digunakan untuk menyebut sesembahan yang haq dan bathil, sebagaimana sembahan yang haq terlihat seperti dalam arti firman Allah berikut:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berkah disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-nya)." (QS Al Baqarah: 255)


3. Tauhid asma wa sifat

Tauhid asma wa sifat merupakan keyakinan akan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang mulia. Seperti, meyakini nama-nama Allah sesuai Al Quran, memahami sifat-sifat Allah dan maknanya, serta tidak menyerupakan Allah dengan makhluk ciptaan-Nya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran surat Asy-Asyura ayat 11 yang artinya sebagai berikut:

"(Dia) pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat."

Itulah pengertian tauhid yang merupakan inti dari akidah Islam, yang membawa manusia kepada kesadaran akan kebesaran Allah Swt.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER