Latar Belakang Dibentuknya Kerja Sama Bilateral dan Contohnya

CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2024 12:00 WIB
Kerja sama bilateral dilakukan oleh dua negara dengan tujuan saling menguntungkan. Berikut latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral dan contohnya.
Ilustrasi. Kerja sama bilateral dilakukan oleh dua negara dengan tujuan saling menguntungkan. Berikut latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral dan contohnya. (iStockphoto/PeopleImages)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kerja sama bilateral merupakan bentuk kerja sama internasional yang melibatkan dua negara atau dua pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Untuk dapat menjelaskan latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata bilateral memiliki arti dari dua belah pihak atau antara dua pihak. Bilateral juga bermakna prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan.

Pengertian kerja sama bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara dengan tujuan saling menguntungkan satu sama lainnya. Hubungan kerja sama bilateral dilakukan oleh suatu negara dengan berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dalam berbagai bidang.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3, kerja sama bilateral dapat berupa perjanjian kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, keuangan, teknologi, kebudayaan, tenaga ahli, dan lainnya.

Ada juga banyak negara yang menjalin kerja sama berdasarkan wilayah atau daerah yang secara geografis bertetangga. Hubungan ini disebut sebagai kerja sama regional.

Latar belakang kerja sama bilateral

Secara umum, terdapat beberapa latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral. Dihimpun dari buku Kerja Sama perdagangan Internasional dan sumber lainnya, berikut latar belakang kerja sama yang dilakukan dua negara.

1. Mempererat hubungan

Kerja sama bilateral dapat mempererat hubungan persahabatan dan saling menghormati antara dua negara yang memiliki kesamaan atau perbedaan dalam ideologi, sejarah, budaya, atau kepentingan. Hal ini menjadi salah satu latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral antarnegara.

2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi

Latar belakang berikutnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi kedua negara yakni dengan saling memasarkan produk, mendapatkan bahan kebutuhan, dan memperoleh investor.

3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM

Kerja sama bilateral juga dilatarbelakangi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kedua negara dengan saling bertukar ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, dan budaya.

4. Meningkatkan pertahanan dan keamanan

Meningkatkan pertahanan dan keamanan kedua negara juga merupakan latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral agar kedua negara dapat saling berbagai informasi, intelijen, atau teknik militer yang lebih maju.

5. Menyelesaikan masalah

Masalah-masalah yang dihadapi dua negara juga menjadi salah satu latar belakang kerja sama bilateral. Tujuannya agar kedua negara dapat saling berunding, bernegosiasi, atau membentuk perjanjian yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Contoh kerja sama bilateral

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.

Negara-negara mitra kerja sama Indonesia ini terbagi dalam delapan kawasan, berikut beberapa contoh di antaranya:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan mitra strategis dan mitra dagang terbesar ke-2 bagi Indonesia selama dua tahun berturut (2020 dan 2021). Pada 2022, total nilai perdagangan tahun 2022 (Jan-Sep) USD 30,75 miliar, naik 16,67 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai ekspor RI ke AS tahun 2022 (Januari-September) sebesar USD 21,97 miliar, naik 20,38 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

2. Kanada

Kanada merupakan mitra dagang ekspor Indonesia ke-31 dan mitra dagang impor ke-18. Volume perdagangan bilateral Indonesia-Kanada pada 2021 adalah sebesar US$ 3,12 miliar, mengalami peningkatan sekitar 29,57 persen dibandingkan tahun 2020 (US$ 2,4 miliar).

Sementara itu, defisit perdagangan dialami Indonesia sebesar US$ 992,4 juta, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 826,4 juta.

3. Brasil

Indonesia-Brasil memiliki mekanisme dialog bilateral Forum Konsultasi Bilateral (FKB) dan Sidang Komisi Bersama (SKB). Brasil merupakan satu-satunya negara di kawasan Amerika Selatan yang memiliki Kemitraan Strategis dengan Indonesia dan dengan status sebagai Mitra Sektoral ASEAN.

Posisi kedua negara yang strategis sebagai hub di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin juga memberikan potensi besar pengembangan hubungan perdagangan dan investasi.

Brasil merupakan mitra dagang Indonesia terbesar di Amerika Latin yang merupakan pasar ekspor dan sumber investasi yang potensial bagi Indonesia.

Hal ini didukung dengan kesepakatan yang telah dicapai melalui perjanjian bilateral Indonesia dan Brasil di berbagai bidang, antara lain politik, perdagangan, perbankan, pertahanan, investasi, energi, kerja sama teknik, sosial budaya, konsuler, dan pertanian.

Demikian pembahasan untuk jelaskan latar belakang dibentuknya kerja sama bilateral dilengkapi dengan pengertian bilateral dan juga contohnya. Semoga bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER