Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat turun-temurun organisme. Gregor Mendel adalah orang yang dianggap sebagai peletak dasar ilmu keturunan atau genetika.
Teori populer mengenai genetika pada masa sebelum Mendel adalah teori pewarisan campur yakni seseorang mewariskan campuran rata dari sifat-sifat yang dibawa tetuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama dari pejantan karena membawa sperma. Sebab kala itu orang masih beranggapan bahwa suatu sifat diwariskan melalui sperma dan tetua betina tidak menyumbang apa pun terhadap sifat anaknya.
Dikutip dari buku Genetika Mendel: Prinsip Dasar Pemahaman Ilmu Genetik, dijelaskan mengenai apa itu genetika.
Dalam buku tersebut, pengertian genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keturunan dari generasi ke generasi di berbagai organisme hidup, termasuk dalam rumpun ilmu hayati atau biologi.
Unit-unit herediter yang ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya (diwariskan) disebut gen, yakni bagian kecil DNA yang berperan dalam memberikan petunjuk untuk membangun molekul yang membantu fungsi tubuh.
DNA memiliki bentuk seperti tangga spiral dengan dua heliks yang saling melingkar. DNA adalah molekul yang stabil dengan kapasitas untuk bereplikasi sendiri.
Terkadang bisa terjadi perubahan spontan pada suatu bagian DNA yang disebut mutasi. Hal itu dapat menyebabkan perubahan kode DNA yang mengakibatkan produksi protein yang salah atau tidak lengkap.
Hasil netto dari sebuah mutasi sering terlihat sebagai perubahan pada tampilan fisik suatu individu atau perubahan pada hal-hal yang dapat terukur pada organisme itu, yang disebut karakter atau sifat.
Melalui proses mutasi, sebuah gen dapat berubah menjadi dua atau lebih bentuk alternatif yang disebut dengan alel.
Pewarisan genetik dapat dijelaskan melalui hukum Mendel yang dikemukakan oleh Gregor Mendel seperti ditambahkan dari Buku Ajar Genetika Dasar dan sumber lainnya.
Mendel membuktikan bahwa pewarisan memiliki pola yang dapat dihitung. Pemikiran ini menjadi dasar hibridisasi untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan.
Hukum pewarisan Mendel mengatur bagaimana sifat-sifat genetik diturunkan dari satu makhluk hidup kepada keturunannya yang terdiri dari dua bagian berikut:
Pada Hukum Mendel I (segresi), pasangan alel terpisah selama pembentukan gamet menggunakan mekanisme pembelahan sel meiosis.
Pemisahan ini membuat masing-masing gamet yang terdiri dari sejumlah setengah kromosom tetua membawa hanya satu alel dari tiap gen.
Selama fertilisasi fusi gamet yang berasal dari tetua perempuan dan laki-laki menciptakan pasangan alel lagi.
Hukum Mendel II (independent assortment) terdiri dari dua hipotesis tentang berpasangan alel-alel dalam persilangan dihibrid, yakni:
Berpasangannya alel-alel secara independen pada saat pewarisan sifat dapat diamati saat Mendel mempelajari lebih dari satu karakter pada satu persilangan.
Persilangan dihibrid adalah perkawinan antara tetua yang heterozigot untuk dua karakter (dihibrid).
Demikian pengertian genetika, yakni ilmu yang mempelajari tentang keturunan dari generasi ke generasi di berbagai organisme hidup, termasuk dalam rumpun ilmu hayati atau biologi.
Hukum pewarisan Mendel mengatur bagaimana sifat-sifat genetik diturunkan dari satu makhluk hidup kepada keturunannya. Selamat belajar!
(juh)