Pengertian Vegetasi, Faktor yang Memengaruhi, dan Contoh Tumbuhannya
Vegetasi adalah istilah untuk menyebut kehidupan atau dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia tanam-tanaman. Lingkungan kehidupan vegetasi memiliki persebaran yang tidak sama di berbagai daerah.
Tiap wilayah umumnya memiliki karakteristik yang berbeda. Hal itu akan memengaruhi tiap vegetasi yang tumbuh di antara satu wilayah dengan yang lainnya.
Wujud vegetasi merupakan cerminan fisiogmi atau penampakan luar dari interaksi antara tumbuhan, hewan, dan lingkungan mereka.
Pengertian vegetasi
Dalam buku Diversitas Ekosistem Alami Indonesia, pengertian vegetasi adalah komunitas tumbuhan yang biasanya merupakan komponen ekosistem yang paling mudah dikenali dan sering digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan batas-batas ekosistem.
Selain pengertian tersebut, ada juga definisi vegetasi dari para ahli. Berikut beberapa di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber:
- Kuchler (1967): vegetasi adalah mosaik komunitas tumbuhan dalam suatu lanskap.
- Maarel (2005): vegetasi adalah suatu sistem yang terdiri dari sekelompok besar tumbuhan yang tumbuh dan menghuni suatu wilayah.
- Soerianegara dan Indrawan (1978): vegetasi adalah kumpulan dari beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama pada suatu tempat membentuk suatu kesatuan di mana individu-individunya saling tergantung satu sama lain yang disebut sebagai komunitas tumbuh-tumbuhan.
Faktor yang memengaruhi keanekaragaman vegetasi
Dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Geografi Rangkuman Inti Sari Geografi Lengkap SMA, keanekaragaman vegetasi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
1. Faktor elevasi
Faktor elevasi adalah faktor tinggi rendahnya tempat di permukaan bumi. Tempat-tempat yang ketinggiannya berbeda, seperti dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung yang tinggi mengakibatkan perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan.
2. Faktor kesuburan tanah
Perbedaan tingkat kesuburan tanah di tiap-tiap daerah di muka bumi akan menyebabkan perbedaan flora di daerah tersebut.
3. Faktor tinggi tempat
Faktor tinggi tempat atau lanpoole membedakan daerah tumbuh-tumbuhan berdasarkan tinggi tempat yang berakibat adanya perbedaan suhu.
Contoh vegetasi
Berikut adalah contoh vegetasi berdasarkan habitatnya, yakni daerah padang rumput, gurun, tundra, dan hutan basah.
1. Padang rumput
Daerah padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika. Umumnya memiliki curah hujan antara 25-50 cm per tahun.
Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan ini adalah rumput. Contohnya rumput bluestem di Amerika Utara dan grasses di India.
2. Gurun
Daerah gurun banyak terdapat di daerah tropika dan berbatasan dengan padang rumput. Curah hujannya rendah, yakni 25 cm atau kurang per tahun. Pancaran matahari sangat terik, penguapan suhu siang hari mencapai 40oC, sedangkan suhu malam harinya lebih rendah.
Tumbuhan yang hidup di gurun umumnya tumbuh menahun. Untuk beradaptasi terhadap kekurangan air dan penguapan cepat, tumbuhan memiliki daun kecil atau tidak berdaun dan berakar panjang. Contohnya adalah kaktus dan semak-semak akasia.
3. Tundra
Tundra adalah daerah yang terletak di lingkaran kutub utara. Daerahnya beriklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap. Lalu musim panas yang panjang dan terus-menerus.
Tumbuhan di daerah ini dapat beradaptasi terhadap keadaan dingin sehingga tetap hidup meski dalam keadaan beku.
Di daerah tundra tidak ada pohon tinggi, yang ada pohon terlihat pendek seperti semak. Tumbuhan yang banyak di daerah ini adalah lumut, terutama sphagnum dan tichens.
4. Hutan basah
Daerah hutan basah tropika terdapat banyak spesies pepohonan yang berlainan satu dengan lainnya. Daerah ini cukup mendapatkan air sepanjang tahun sehingga komunitas hutannya kompleks.
Contoh tanaman di hutan basah yang terdapat di Indonesia adalah tumbuhan perdu, tumbuhan epifit, dan higrofit.
Demikian pengertian vegetasi menurut para ahli, dilengkapi faktor yang memengaruhi keanekaragaman, dan contohnya. Jadi, vegetasi adalah istilah untuk menyebut kehidupan atau dunia tumbuhan dan tanaman.
Tiap wilayah umumnya memiliki karakteristik yang berbeda. Keanekaragaman vegetasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor elevasi, kesuburan tanah, dan lainnya.
(juh)