Kapasitas vital paru-paru adalah volume udara maksimal yang dapat masuk (inspirasi) dan dikeluarkan (ekspirasi) dalam pernapasan.
Besarnya volume udara pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ukuran paru-paru, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, kapasitas paru-paru ketika bernapas berubah-ubah. Perubahan kapasitas ini dapat dikategorikan menjadi lima.
Pertama volume udara pernapasan (tidal), lalu cadangan ekspirasi (suplementer), ada juga volume cadangan inspirasi (komplementer), serta kapasitas vital, dan kapasitas total.
Kapasitas vital paru-paru adalah volume udara maksimal yang dapat masuk (inspirasi) dan dikeluarkan (ekspirasi) seperti dikutip dari buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VIII.
Kapasitas vital merupakan penjumlahan volume tidal, volume suplementer, dan volume komplementer. Besarnya kapasitas vital paru-paru umumnya 3-4 liter pada wanita dan 4-5 liter pada laki-laki.
Tiap orang mempunyai kapasitas paru-paru yang berbeda-beda, tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan kebiasaan hidup.
Ada beberapa jenis kapasitas paru-paru, yakni volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi, dan volume residu. Berikut masing-masing penjelasannya:
Volume tidal adalah volume udara yang dihasilkan pada tiap proses inspirasi dan ekspirasi normal. Besarnya volume tidak pada orang dewasa normal sekitar 500 cc.
Volume cadangan inspirasi atau disebut juga volume komplementer adalah banyaknya udara yang dihirup, yakni volume udara maksimal yang dapat dihirup setelah inspirasi normal. Volume komplementer besarnya kurang lebih 1.500 cc.
Volume cadangan ekspirasi atau volume suplementer adalah volume udara yang masih bisa dikeluarkan setelah ekspirasi (pengeluaran normal). Besarnya volume suplementer sekitar 1.500 cc.
Volume residu adalah sisa udara dalam paru-paru yang tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirasi biasa. Volume residu banyaknya sekitar 1.000-1.500 cc.
Udara residu ini mengisi bronkiolus dan alveolus sehingga membuat paru-paru berbentuk agak menggembung.
Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, selanjutnya adalah mengetahui cara menghitung kapasitas vital dan total.
Cara menghitung kapasitas vital paru-paru adalah sebagai berikut:
Kapasitas vital= volume tidal + volume suplementer + volume komplementer
Cara menghitung kapasitas total
Kapasitas total paru-paru adalah daya tampung maksimal paru-paru. Kapasitas total paru-paru ini merupakan penjumlahan kapasitas vital paru-paru dengan volume residu. Berikut cara menghitungnya:
Kapasitas total= kapasitas vital + volume residu
Demikian penjelasan mengenai kapasitas vital paru-paru, jenis-jenis, dilengkapi cara menghitung kapasitas vital dan kapasitas total.
Jadi, kapasitas vital paru-paru adalah volume udara maksimal yang dapat masuk (inspirasi) dan dikeluarkan (ekspirasi) dalam pernapasan.
Ada beberapa jenis kapasitas paru-paru, yakni volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi, dan volume residu.
(juh)