3 Rukun Jual Beli dan Syaratnya dalam Islam

CNN Indonesia
Senin, 13 Jan 2025 13:30 WIB
Ilustrasi. Dalam Islam, jual dan beli harus memenuhi syarat-syarat supaya dianggap sah. Selain itu, ada juga rukun jual beli yang harus dipahami. (iStock/Yamtono_Sardi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam Islam, jual dan beli harus memenuhi syarat-syarat tertentu supaya dianggap sah. Selain itu, ada pula rukun jual beli yang harus dipahami.

Terdapat tiga rukun tentang jual beli dalam Islam, yakni penjual dan pembeli, barang yang dijual dan nilai tukar, dan ijab kabul.

Transaksi jual beli harus memenuhi sejumlah rukun-rukun tersebut agar dapat dikategorikan sebagai perbuatan jual beli.

Dihimpun dari buku Fiqih Muamalah, berikut rukun dan syarat jual beli yang perlu diketahui umat Islam.

Rukun jual beli

Berikut adalah tiga rukun jual beli dalam Islam.

  1. Orang yang berakad yakni penjual dan pembeli
  2. Nilai tukar barang (uang) sebagai alat membeli
  3. Shigat (ijab kabul)

Syarat jual beli

Selain memiliki rukun, jual beli juga memiliki syarat yang terbagi menjadi dua, yakni syarat subjek dan objek. Berikut penjelasannya:

1. Syarat subjek jual beli

2. Syarat objek jual beli

Syarat jual beli online

Lantas bagaimana jika jual beli dilakukan secara online? Dalam Islam, jual beli online diperbolehkan dan sah jika memenuhi syarat dan rukun jual beli jual yang sudah ditetapkan menurut hukum Islam.

Rukun dan syarat jual beli online secara umum sama saja, tetapi ada syarat tambahan dalam transaksi online. Dikutip dari buku Fiqih Muamalah Kontemporer, berikut persyaratannya:

Demikian penjelasan mengenai rukun jual beli dan syarat sahnya dalam Islam. Ada tiga rukun tentang jual beli dalam Islam, yakni penjual dan pembeli, barang yang dijual dan nilai tukar, dan ijab kabul.

Sementara syarat jual beli terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan subjeknya dan berdasarkan objeknya. Semoga bermanfaat.

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK