6 Faktor Penyebab Konflik, Macam-Macam, dan Dampaknya

Konflik adalah ketegangan atau pertentangan yang terjadi di masyarakat. Konflik dapat terjadi antara individu dengan individu, konflik individu dengan kelompok, dan konflik kelompok dengan kelompok.

Beberapa faktor penyebab konflik salah satunya adalah perbedaan persepsi atau pendapat dalam hal menghadapi suatu masalah.

Konflik dapat memunculkan dampak, baik itu dampak positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian konflik

Konflik dalam masyarakat dilatarbelakangi oleh perbedaan yang dibawa oleh individu atau kelompok pada saat berinteraksi. Beberapa ahli mengungkapkan pengertian konflik.

Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan dan tak jarang disertai ancaman dan/atau kekerasan.

Sementara merujuk Ensiklopedia Nasional Indonesia, konflik muncul karena benturan antara dua unsur yang mengharuskan salah satunya berakhir.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian konflik adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak.

Faktor penyebab konflik

Berikut beberapa faktor penyebab konflik.

1. Saling bergantungan dalam pekerjaan terjadi jika dua kelompok organisasi atau lebih saling membutuhkan satu sama lain guna menyelesaikan tugas.
2. Perbedaan tujuan yang terdapat di antara satu bagian dengan bagian yang lain tidak sepaham bisa menjadi faktor penyebab munculnya konflik.
3. Perbedaan pendapat atau persepsi dalam menghadapi suatu masalah yang ditimbulkan menyebabkan munculnya konflik.
4. Menurut Smith, Mazzarella, dan Piele, faktor penyebab konflik berikutnya adalah masalah komunikasi yang bisa terjadi pada masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi, yakni sumber komunikasi, pesan, penerima pesan, dan saluran.
5. Struktur organisasi juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab konflik yang secara potensial dapat memunculkan konflik. Pada departemen atau fungsi dalam organisasi mempunyai kepentingan, tujuan, dan programnya sendiri-sendiri yang kerap berbeda dengan yang lain.
6. Manusia merupakan salah satu faktor penyebab konflik. Sifat manusia satu dengan yang lain berbeda dan juga unik. Hal ini berpotensi memunculkan konflik.

Macam-macam konflik

Dalam suatu organisasi, konflik dibedakan menjadi tiga macam, yakni konflik individu dengan individu, konflik individu dengan kelompok, dan konflik kelompok dengan kelompok. Berikut penjelasannya:

1. Konflik individu dengan individu

Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu karyawan maupun antara individu karyawan dengan individu karyawan lainnya.

2. Konflik individu dengan kelompok

Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok atau antara individu karyawan dengan kelompok pimpinan.

3. Konflik kelompok dengan kelompok

Konflik kelompok dengan kelompok ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan lain.

Dampak konflik

Konflik dapat berdampak positif dan negatif. Berikut masing-masing penjelasannya.

Dampak positif

• Individu-individu atau kelompok-kelompok termotivasi untuk mempersatukan informasi yang relevan bagi konflik yang ada.
• Kohesivitas kelompok meningkat yang kemudian meningkatkan produktivitas kelompok apabila menunjang tujuan-tujuan manajemen.
• Memotivasi kelompok-kelompok yang terlihat di dalamnya untuk mengklasifikasi sasaran-sasaran mereka.
• Merangsang kelompok-kelompok untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianggap penting oleh mereka.
• Tingkat energi kelompok-kelompok antarindividu meningkat yang memberikan peningkatan pada output dan munculnya ide-ide inovatif untuk melaksanakan tugas lebih baik.
• Terungkapnya masalah sewaktu terjadi konflik.
• Konflik dapat meningkatkan efektivitas menyeluruh sesuatu organisasi karena kelompok-kelompok atau individu-individu dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal yang berubah.

Dampak negatif

• Konflik dapat menyebabkan timbulnya perasaan tidak enak sehingga menghambat komunikasi.
• Konflik dapat membawa organisasi ke arah disintegrasi.
• Konflik menyebabkan ketegangan antara individu atau kelompok.
• Konflik dapat menghalangi kerja sama di antara individu sehingga mengganggu saluran komunikasi.
• Konflik dapat memindahkan perhatian anggota organisasi.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, faktor penyebab konflik, dan juga macam-macam, serta dampak konflik. Semoga bermanfaat!