Surat Luqman Ayat 13 tentang Larangan Mempersekutukan Allah Swt

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jan 2025 09:30 WIB
Surat Luqman ayat 13 memperingatkan manusia untuk hanya menyembah Allah Swt tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain.
Ilustrasi. Surat Luqman ayat 13 memperingatkan manusia untuk hanya menyembah Allah Swt tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. (iStockphoto/selimaksan)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Luqman ayat 13 memperingatkan manusia untuk hanya menyembah Allah Swt tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. Berikut bacaan Surat Luqman ayat 13, terjemahan, dan tafsirnya.

Surat Luqman ayat 13 menjelaskan tentang pengalaman hikmah dari seorang hamba yang saleh bernama Luqman Al Hakim yang menasihati putranya untuk berbuat ikhlas dan melarangnya berbuat syirik serta menerangkan alasan mengapa dilarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Islam, syirik merupakan sebagai kezaliman yang besar adalah karena seorang makhluk menyamakan Sang Maha Pencipta dan Maha Sempurna dengan makhluk ciptaan-Nya.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullah, dia berkata, ketika turun ayat: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkan keimanan mereka dengan kezaliman', hal itu terasa amat berat bagi para sahabat Rasulullah saw. dan bertanya: 'Siapakah di antara kami yang tidak mencampur keimanannya dengan kezaliman?', Rasulullah saw. menjawab: 'Maksudnya bukan begitu, apakah kalian tidak mendengar perkataan Luqman: 'Hai anakku janganlah kamu menyekutukan Allah Swt., sesungguhnya syirik itu merupakan kezaliman yang besar." (HR. Muslim).

Zalim sendiri berarti sewenang-wenang, tidak adil, atau menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya. Di dalam syirik, seseorang menempatkan kepercayaannya kepada yang bukan tempatnya, seperti pada patung ataupun makhluk-makhluk lainnya.

Padahal yang harusnya disembah adalah Dia Tuhan yang menciptakan dan menguasai seluruh alam semesta.


Bacaan Surat Luqman ayat 13

Berikut bunyi Surat Al Luqman ayat 13-14 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.


وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Arab-latin: Wa iż qaala luqmaanu libnihii wa huwa ya'iẓuhuu yaa bunayya laa tusyrik billaah(i), innasy-syirka laẓulmun 'aẓiim(un).

Artinya: (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, "Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar."


Tafsir Surat Luqman ayat 13

Berikut tafsir Surat Luqman ayat 13 dikutip dari laman Tafsirweb.

Tafsir Al-Muyassar:
Ingatlah (wahai Rasul) nasihat Luqman kepada putranya saat dia menasihatinya, "Wahai anakku, janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena dengan itu kamu menzhalimi dirimu, sesungguhnya syirik benar-benar perbuatan dosa yang paling besar dan paling buruk.

Tafsir Ibnu Katsir:
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nasehat Luqman kepada anaknya. Allah SWT menyebutnya dengan sebaik-baik penyebutan dan telah memberinya hikmah, yaitu ketika memberikan nasehat kepada anaknya yang paling disayangi dan dicintai. Sungguh itu merupakan hak yang sebenarnya untuk memberikan yang terbaik yang dia ketahui kepadanya. Oleh karena itu, pertama-tama dia menasehati anaknya untuk menyembah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apa pun. Kemudian dia berkata seraya memperingatkan (sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar), yaitu kezaliman yang paling besar.


Cara menghindari perbuatan syirik

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar muslim terhindar dari perbuatan syirik atau menyekutukan Allah, dikutip dari Modul Akidah Akhlak MA Kelas X.

  1. Meyakini sepenuh hati akan seluruh yang ada di alam semesta ini, termasuk manusia adalah bentuk kekuasaan dan kebesaran Allah.
  2. Selalu menegakkan shalat. Dengan shalat, muslim akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
  3. Selalu berusaha meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah dengan mempelajari Al Quran, beristikamah dengan syariat Islam, menjauhi segala maksiat, dan bergaul dengan orang saleh.
  4. Menanamkan pada hati dan pikiran bahwa syirik adalah dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang ada dan tidak akan diampuni oleh Allah Swt dan akan menyeret pelakunya ke neraka, sebagaimana dalam Surat An-Nisa' ayat 48, yang berbunyi "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar".
  5. Selalu mengingat Allah di mana pun dan kapan pun. Mengingat Allah bisa dilakukan dengan memperbanyak zikir tahlil, tahmid, tasbih, takbir, istigfar, dan lain-lain. Dengan selalu mengingat Allah, hati akan tenang dan selalu merasa dekat dengan Allah Swt.

Demikian penjelasan mengenai Surat Luqman ayat 13 tentang larangan mempersekutukan Allah Swt dan cara menghindari perbuatan syirik.

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER