3 Pidato tentang Isra Miraj Singkat untuk Ceramah beserta Dalilnya

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jan 2025 09:00 WIB
Ilustrasi. Kumpulan pidato tentang Isra Miraj untuk ceramah dan dalilnya. (iStock/NickolayV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pidato tentang Isra Miraj biasanya dibacakan untuk memperingati peristiwa istimewa ini. Umumnya, isi pidato mengulas tentang keistimewaan serta makna dari perjalanan Isra Miraj.

Dilansir dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dalam waktu satu malam. Pada peristiwa ini Nabi Saw mendapat perintah sholat lima waktu sehari semalam.

Di Indonesia, Isra Miraj dirayakan dalam berbagai cara, seperti nyadran atau rajaban. Namun, salah satu cara termudah untuk merayakan peristiwa ini adalah dengan membacakan pidato atau ceramah mengenai peristiwa ini.

Jika berniat untuk membawakan pidato, simak beberapa referensinya di bawah ini.


Contoh pidato Isra Miraj dan dalilnya

Berikut kumpulan pidato Islami tentang Isra Miraj disertai dengan dalilnya.

1. Judul: Makna Perjalanan Spiritual Isra Miraj

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul pada hari ini dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad Saw.

Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat, dan kita semua sebagai umatnya.

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam. Dalam semalam, Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah Swt.

Perjalanan spiritual yang dialami Rasulullah ini bahkan tertuang dalam Surat Al Isra ayat 1, yang berbunyi, "Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Q.S Al Isra: 1)

Lewat ayat tersebut, ditegaskan bahwa Allah memperjalankan Rasulullah untuk menunjukkan kepadanya tanda-tanda keagungan Allah sekaligus posisi mulia Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya.

Dari Isra Miraj, kita mendapatkan salah satu anugerah terbesar, yaitu kewajiban sholat lima waktu. Sebuah hadis riwayat Ahmad, al-Nasa-i, dan al-Tirmidzi menegaskan:

فرضت الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم ليلة أسري به خمسين، ثم نقصت حتى جعلت خمسا، ثم نودي يا محمد: إنه لا يبدل القول لدي، وإن لك بهذه الخمس خمسين

"Shalat telah difardhukan kepada Nabi saw pada malam Isra lima puluh waktu, kemudian dikurangi menjadi lima waktu. Lalu diserulah, wahai Muhammad, sungguh putusan-Ku tidak dapat diubah lagi, dan dengan shalat lima waktu ini, engkau tetap mendapat pahala lima puluh waktu."

Sholat bukan hanya kewajiban ritual, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki akhlak, dan mengingatkan kita pada tujuan hidup yang hakiki.

Dalam sholat, kita mengakui keesaan Allah, memohon ampunan, dan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya. Dengan sholat dan yang mengingat Allah, kita akan terpelihara dari dosa dan kemaksiatan.

Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya Surat Al-'Ankabut ayat 45, ""Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan".

Hadirin yang berbahagia, mari jadikan peringatan Isra Miraj ini sebagai momentum untuk merenungi hubungan kita dengan Allah. Apakah sholat kita sudah khusyuk? Apakah kita sudah menjadikannya sebagai kebutuhan hidup? Semoga dengan memahami makna Isra Miraj, kita semakin teguh menjaga shalat dan meningkatkan keimanan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


2. Judul: Isra Miraj dan Sholat sebagai Tiang Agama

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu dan saudara sekalian,

Alhamdulillah, hari ini kita diberikan nikmat oleh Allah Swt sehingga bisa berkumpul dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Selawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Isra Miraj merupakan perjalanan luar biasa yang membawa pelajaran penting bagi umat Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad saw. menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah Swt. Hal ini menunjukkan bahwa salat memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam, sebagai tiang agama dan bukti keimanan seorang Muslim.

Pernyataan ini berdasarkan hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Baihaqi sebagai berikut:

الصلاة عماد الدين فمن اقامها فقد اقام الدين ومن هدمها فقد هدم الدين

Artinya: "Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya, sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu; dan barang siapa merobohkannya, sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu".

Melalui shalat, kita tidak hanya menjalankan kewajiban, tetapi juga membangun hubungan erat dengan Allah. Shalat mengajarkan disiplin waktu, kekhusyukan, dan kepasrahan diri kepada-Nya. Namun, sering kali kita lalai dalam menjalankannya.

Sebagai pengingat, mari kita renungkan, sudahkah kita menjaga kualitas shalat? Apakah kita menjalankan shalat hanya sebagai rutinitas, atau benar-benar sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah?

Hadirin sekalian, Isra Miraj bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga momentum untuk memperbaiki kualitas ibadah kita. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mampu menjaga shalat dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


3. Judul: Pelajaran Tauhid dari Isra Miraj

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Selawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw., keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya.

Isra Miraj adalah peristiwa besar yang penuh hikmah. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai tanda kebesaran Allah dan diizinkan naik ke langit untuk bertemu langsung dengan-Nya. Peristiwa ini mengajarkan kepada kita pentingnya tauhid, yaitu keyakinan penuh kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah.

Di zaman ini, banyak tantangan yang dapat menggoyahkan keimanan kita. Namun, Isra Mi'raj mengingatkan kita untuk selalu memperkokoh tauhid dan bersandar kepada Allah. Keyakinan ini bukan hanya berupa ucapan, tetapi juga harus diwujudkan dalam perbuatan, seperti melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menempatkan Allah sebagai prioritas dalam segala aspek kehidupan.

Ada banyak keutamaan bagi orang yang bertauhid kepada Allah Swt, salah satunya adalah akan dihapus dosa-dosanya. Hal ini sesuai sabda Rasulullah Saw dalam sebuah hadis qudsi dari Anas bin Malik ra, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi berfirman:

...يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً.

"...Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika mati tidak menyekutukan Aku sedikit pun juga, pasti Aku akan berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula."

Hadirin yang dirahmati Allah, mari jadikan Isra Mi'raj ini sebagai momen introspeksi. Apakah tauhid kita sudah benar? Apakah kita sudah menempatkan Allah di atas segalanya? Semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada-Nya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian kumpulan pidato tentang Isra Miraj yang bermakna disertai dalilnya. Semoga bermanfaat.

(sac/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK