Surat Al Isra Ayat 5: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

CNN Indonesia
Jumat, 21 Feb 2025 08:00 WIB
Surat Al Isra ayat 5 mengingatkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan pasti ada balasannya dari Allah. Berikut bacaan Surat Al Isra ayat 5 dan tafsirnya.
Ilustrasi. Surat Al Isra ayat 5 mengingatkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan pasti ada balasannya dari Allah. Berikut bacaan Surat Al Isra ayat 5 dan tafsirnya. (iStockphoto/cihatatceken)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Al Isra ayat 5 menjelaskan tentang konsekuensi yang Allah Swt berikan kepada kaum Bani Israil ketika mereka berbuat kerusakan untuk kedua kalinya di muka bumi.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa Allah mengutus hamba-hamba-Nya yang memiliki kekuatan besar untuk menghukum mereka, menyerang dengan memasuki kampung-kampung mereka, dan ini merupakan janji Allah yang pasti terlaksana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari ayat ke-5 Surat Al Isra ini bisa menjadi pelajaran penting bahwa setiap perbuatan yang dilakukan pasti akan ada balasannya dari Allah SWT.


Surat Al Isra ayat 5

Dilansir dari Quran NU, berikut bunyi surat Al Isra ayat 5 yang dilengkapi dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya.

اِذَا جَاۤءَ وَعْدُ اُوْلٰىهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ فَجَاسُوْا خِلٰلَ الدِّيَارِۗ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًا ۝٥

Fa idzâ jâ'a wa'du ûlâhumâ ba'atsnâ 'alaikum 'ibâdal lanâ ulî ba'sin syadîdin fa jâsû khilâlad-diyâr, wa kâna wa'dam maf'ûlâ.

Artinya: "Apabila datang saat (kerusakan) yang pertama dari keduanya, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Itulah janji yang pasti terlaksana."


Tafsir Surat Al Isra ayat 5

Berikut ini beberapa penjelasan tafsir mengenai surat Al Isra pada ayat ke-5 yang dilansir dari laman Quran Hadits.

· Tafsir Wajiz

Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan pertama yang kamu perbuat dari kedua kejahatan itu, yang telah ditetapkan kepadamu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar untuk menguasai negerimu dan menaklukanmu. Lalu mereka merajalela di kampung-kampung, memasuki rumahmu untuk mengejar, menyiksa, dan membunuhmu, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Inilah ketetapan Allah atas kaum Bani Israil disebabkan mereka meninggalkan hukum Taurat dan membunuh para nabi. Maka datanglah hukuman Allah.

· Tafsir Ibnu Katsir

Allah Swt memberitakan bahwa sesungguhnya di dalam kitab itu Dia telah menetapkan terhadap kaum Bani Israil. Dengan kata lain, Allah telah memberitahukan terlebih dahulu kepada mereka di dalam kitab yang diturunkan-Nya kepada mereka, bahwa mereka kelak akan membuat kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali, dan mereka berlaku menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Jelasnya, mereka akan berbuat sewenang-wenang, melampaui batas, dan durhaka terhadap orang lain. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh. (Al Hijr:66)

Yakni telah Kami beritahukan terlebih dahulu kepada Lut akan kesudahan yang menimpa kaumnya nanti.

Firman Allah Swt:

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu. Maksudnya, bila telah tiba saat pembalasan bagi kejahatan yang pertama di antara kedua kejahatan tersebut.

Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang memiliki kekuatan yang besar. Yaitu Kami kuasakan diri kalian di tangan bala tentara dari kalangan makhluk Kami yang memiliki kekuatan yang besar, yakni tentara yang mempunyai kekuatan, perlengkapan, dan kekuasaan yang besar.

...lalu mereka merajalela di kampung-kampung.

Mereka menguasai negeri kalian dan menempuh jalan di antara rumah-rumah kalian, datang dan perginya tanpa merasa takut kepada seorang pun.

...dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

Ulama tafsir dari kalangan ulama Salaf dan Khalaf berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan orang-orang yang menguasai mereka, siapakah mereka sebenarnya? Riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan bahwa yang berkuasa atas mereka adalah Jalut (Goliat) dan bala tentaranya, sesudah itu berkuasalah Adilu. Kemudian Nabi Daud dapat membunuh Jalut.

Surat Al Isra ayat 5 memberikan pelajaran penting tentang akibat dari pelanggaran terhadap perintah Allah. Hal ini mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga ketaatan pada Allah, tidak tergoda oleh kesalahan masa lalu, dan selalu berusaha untuk mengikuti petunjuk-Nya agar tidak menerima hukuman yang serupa.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER