Mengisi data diri dan keluarga wajib dilakukan ketika mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Salah satunya pada menu "Keluarga", peserta akan diminta mengisi informasi detail tentang ayah dan ibu. Berikut cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2025 dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengisian data yang benar dan akurat ini tentunya sangat penting, karena bisa memengaruhi kelayakan dan besaran bantuan yang diterima.
Merujuk pada Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka, berikut data yang harus diisi peserta dalam kolom informasi mengenai ayah dan ibu saat mendaftar KIP Kuliah.
Berikut cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2025 dengan benar.
Bagi peserta yang masih bingung untuk mengisi informasi ayah dan ibu, berikut contoh mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2025.
Contoh detail tentang deskripsi ayah:
"Ayah saya saat ini berusia 60 tahun dan pekerjaannya sebagai petani perkebunan singkong milih orang lain. Profesi sebagai petani ini sudah dilakukannya sejak masih usia muda, karena meneruskan pekerjaan orang tua beliau sebelumnya. Setiap hari ayah saya bekerja di kebun singkong dari pagi hingga petang. Mulai dari mengelola lahan perkebunan singkong, menanam, merawat, hingga mengurus panen, semua itu tanggung jawabnya. Namun, hasil panen singkong ini memang tidak selalu baik karena hal itu bergantung pada kondisi tanah dan cuaca. Pendapatannya sekitar Rp1,5 juta per bulan dan tergantung musim panen.
Di sisi lain, kondisi kesehatan ayah juga sudah menurun dan tidak prima seperti sebelumnya sehingga tiap bulan ayah harus selalu cek kesehatan badannya di rumah sakit. Tak hanya itu, dengan pendapatan ayah yang tidak menentu tiap bulannya, beliau juga harus memenuhi kebutuhan keluarga, karena ibu tidak bekerja, saya dan adik masih harus sekolah dan membutuhkan banyak biaya. Dengan kondisi ini, saya berharap program KIP Kuliah dapat membantu meringankan beban pendidikan saya. Terima kasih atas perhatian yang diberikan."
Contoh detail tentang deskripsi ibu:
"Ibu saya berusia 50 tahun dan sehari-hari pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan tidak memiliki penghasilan tetap. Sesekali ketika tidak terlalu sibuk membantu ayah di kebun, ibu menawarkan jasa cuci dan setrika dengan tarif Rp50 ribu per hari. Upah tersebut sering kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga sehingga jumlahnya sangat pas-pasan. Dengan keadaan fisikinya yang kurang prima, ibu tidak dapat bekerja penuh waktu di luar dan hanya sanggup mengurus keluarga dan kerja sampingan semampunya.
Oleh karena itu, keadaan perekonomian keluarga kami sangat terbatas. Namun saya ingin sekali punya kesempatan agar bisa memperbaiki keadaan keluarga jadi lebih baik lagi dan bisa sekolah setinggi-tingginya. Saya berharap pihak penyelenggara KIP Kuliah dapat mempertimbangkan kondisi ini. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya."
Demikian cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah 2025 dengan benar, lengkap dengan contohnya yang bisa dijadikan referensi. Semoga membantu.
(avd/juh)