Bagaimana Urutan Mandi Wajib yang Benar Sesuai Ajaran Rasulullah?

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 07:15 WIB
Ilustrasi. Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melaksanakan ibadah. Begini urutan mandi wajib yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW. (iStockphoto/skynesher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mandi wajib adalah amalan mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melaksanakan ibadah. Bagaimana urutan mandi wajib yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW?

Mandi wajib atau mandi junub umumnya dilakukan umat Muslim saat dalam keadaan junub. Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.


Yang pertama, keluarnya mani dari alat kelamin baik secara sengaja atau tidak. Kedua yaitu melakukan jimak atau berhubungan suami istri meskipun tidak sampai keluar mani.

Mandi wajib juga harus dilakukan oleh perempuan muslimah usai menyelesaikan masa haid dan nifas.

Pada dasarnya mandi wajib dilakukan seperti mandi biasa, yakni dengan membasuh seluruh tubuh dari ujung kepala hingga kaki. Meski begitu, terdapat tata cara dan urutan mandi wajib yang benar yang diajarkan Rasulullah SAW.


Urutan mandi wajib yang benar

Melansir laman resmi Kemenag, terdapat dua rukun yang harus dilakukan ketika mandi wajib yaitu niat dan mengguyur seluruh badan. Selain itu, ada sejumlah kesunahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi wajib.

Namun, sebagian umat Muslim masih banyak yang belum memahami bagaimana urutan mandi wajib yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW. Berikut ini urutannya yang bisa diikuti melansir dari berbagai sumber.

1. Membaca niat mandi wajib/junub karena Allah SWT

Berikut bacaan niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Arab-latin: Nawaitul ghusla li raf'il janabati.

Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala.

2. Mencuci tangan sebanyak 3 kali untuk membersihkan tangan dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, termasuk pada bagian kemaluan.

4. Setelah itu, mencuci kembali tangan yang kotor dengan menggunakan sabun.

5. Berwudu.

6. Membasahi kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Dilanjutkan dengan menyela-nyela rambut dengan menggunakan jari-jari tangan.

8. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan hingga dilanjutkan dengan sisi kiri.

9. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian yang tak dijangkau tangan ikut dibersihkan dengan air.

10. Proses mandi wajib telah selesai.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana urutan mandi wajib yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW. Umat Islam harus melaksanakan rukun mandi wajib dan  mengamalkan sunahnya sesuai urutan. Semoga membantu.

(pua/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK