Jangan Asal, Ini 4 Tips Memilih Baju Bekas yang Layak Didonasikan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 16:00 WIB
Tidak semua pakaian yang sudah tak terpakai layak untuk diberikan kepada orang lain. Simak tips memilih baju bekas yang layak didonasikan.
Ilustrasi. Tidak semua pakaian yang sudah tak terpakai layak untuk diberikan kepada orang lain. Simak tips memilih baju bekas yang layak didonasikan. (Jeff Sheldon/Unsplash.com)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak semua pakaian yang sudah tidak terpakai layak untuk diberikan kepada orang lain. Pastikan kamu tahu bagaimana cara memilih baju bekas yang layak didonasikan.

Dengan begitu, bantuan tersebut benar-benar memberi manfaat bagi penerimanya dan tidak berakhir menjadi limbah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memberikan baju untuk donasi bukan berarti sekadar memindahkan isi lemari, melainkan bentuk kepedulian yang seharusnya dipikirkan dengan bijak.

Pakaian yang masih layak pakai akan membuat penerima merasa dihargai. Sementara pakaian yang rusak atau kotor justru bisa menimbulkan masalah baru.

Untuk itu, simak beberapa tips memilih baju bekas yang layak didonasikan berikut.

1. Periksa kondisi pakaian

Sebelum mendonasikan pakaian, luangkan waktu untuk benar-benar memeriksa kondisinya. Pakaian yang layak donasi adalah pakaian yang masih utuh, tidak berlubang besar, dan tidak ada kerusakan yang mencolok.

Kalaupun terdapat lubang kecil, misalnya bekas tersangkut jemuran atau goresan jarum, hal itu masih bisa ditoleransi selama pakaian secara keseluruhan tetap rapi.

Namun, jika lubang sudah terlalu besar atau merusak tampilan utama pakaian, sebaiknya tidak diberikan.

Jika ada kerusakan kecil seperti kancing terlepas atau jahitan di bagian tepi yang terbuka, usahakan untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Menjahit atau mengganti kancing sederhana bisa membuat pakaian kembali siap pakai.

2. Pilih model yang sederhana dan nyaman

Selain memperhatikan ukuran, penting juga untuk memilih model pakaian yang sederhana dan praktis. Pakaian dengan potongan kasual seperti kaos, kemeja polos, celana panjang, atau rok sederhana biasanya lebih mudah diterima dan dipakai oleh banyak orang.

Hindari baju dengan model yang terlalu rumit, terlalu formal, atau terlalu ketat karena tidak semua orang bisa merasa nyaman memakainya. Pakaian yang fleksibel dan fungsional akan lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari penerima.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah kondisi warna pakaian. Memang wajar jika warna pakaian bekas tidak secerah pakaian baru, dan penerima pun tentu memahami hal ini. Namun, sebaiknya jangan menyumbangkan baju yang warnanya sudah terlalu pudar hingga tampak kusam.

3. Pastikan kebersihan pakaian

Kebersihan adalah syarat utama sebelum pakaian diberikan untuk donasi. Jangan pernah menganggap bahwa donasi pakaian adalah tempat pembuangan kain bekas, karena tujuan utama donasi adalah memberikan sesuatu yang masih layak pakai.

Pastikan semua baju sudah dicuci, disetrika bila perlu, dan disimpan dalam kondisi rapi. Penerima, terutama mereka yang membutuhkan segera seperti korban bencana, tentu berharap pakaian bisa langsung dikenakan tanpa harus repot membersihkannya lagi.

Perhatikan pula keberadaan noda pada pakaian. Tidak semua noda bisa hilang meskipun sudah dicuci berulang kali. Jika nodanya terlalu mencolok, sebaiknya jangan sertakan dalam donasi.

4. Sesuaikan dengan kebutuhan penerima

Memilih pakaian untuk donasi juga perlu mempertimbangkan siapa yang akan menerima atau menyalurkannya. Misalnya, jika pakaian akan disalurkan langsung ke masyarakat di daerah tertentu, perhatikan kondisi cuaca dan lingkungannya.

Untuk wilayah dengan suhu dingin, pakaian hangat seperti jaket, sweater, atau selimut tentu lebih bermanfaat. Sebaliknya, untuk daerah panas atau tropis, pilihlah pakaian berbahan ringan seperti kaos, kemeja tipis, atau celana katun agar lebih nyaman dipakai sehari-hari.

Selain itu, jenis penerima juga menentukan pilihan pakaian. Jika kamu mendonasikan ke lembaga amal yang menjual kembali pakaian untuk menggalang dana, pilihlah baju dengan kualitas bahan yang bagus, merek ternama, atau model yang menarik.

Itulah sejumlah tips memilih baju bekas yang layak didonasikan yang bisa kamu jadikan panduan. Semoga informasi ini bermanfaat.

(han/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER