Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia berencana menambah pesawat berkapasitas kecil hingga 35 pesawat dalam beberapa tahun ke depan. Sebab maskapai milik negara itu ingin menyasar wilayah perintis yang selama ini dilayani Merpati Airlines.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan saat ini jumlah pesawat berukuran kecil itu baru ada enam unit. "Hingga akhir tahun akan ada delapan pesawat ATR dan secara bertahap akan bertambah menjadi 25-35 unit pesawat lagi," katanya di Jakarta, Rabu (3/9).
Menurut Emir, semula Garuda tak ingin menyasar segmen perintis. Namun, pasca berhentinya operasional Merpati, maskapai milik negara ini melihat perlu menyasar segmen tersebut. "Marginnya bagus," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda ingin melayani penerbangan sejumlah daerah di timur Indonesia dengan pesawat penumpang 70 seat ini. Salah destinasinya adalah Dili dan Sumbawa Besar. "Ini untuk mendukung proyek MP3EI juga agar kami bisa melayani destinasi yang sulit dipenuhi maskapai yang ada," ujar dia.
Beberapa wilayah yang sudah dilayani Garuda antara lain Kupang, Ende, Labuan Bajo, Bima. Ke depan, perseroan menargetkan bisa melayani lebih banyak wilayah yang ditujukan pembangunan infrastruktur di pelosok tanah air. "Kami akan membeli pesawat milik PT Dirgantara Indonesia untuk mendukung program ini," kata dia.