Asing Suntik Modal Rp 10 Triliun ke Pasar SBN

Jakarta, CNN Indonesia -- Arus modal asing ke dalam negeri meningkat signifikan dalam dua pekan terakhir, yang tercermin dari kepemilikan obligasi negara oleh pemodal asing yang meningkat lebih dari Rp 10 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) mencatat jumlah kepemilikan surat berharga negara (SBN) yang dapat diperdagangkan per 10 September 2014 mencapai Rp 1.188,57 triliun, meningkat Rp 193,32 triliun dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.

Investor asing mendominasi kepemilikan SBN sebesar 37,41 persen atau sebesar Rp444,69 triliun. Jumlah tersebut meningkat 2,4 persen atau RpRp 10,49 triliun dibandingkan dengan posisi Agustus 2014.

Apabila dibandingkan dengan posisi akhir 2013, modal asing di pasar obligasi negara meningkat Rp 120,86 triliun atau tumbuh 37,3 persen.

Sementara asuransi berada di urutan kedua, dengan kepemilikan SBN sebesar Rp 153,48 triliun atau 12,9 persen.

Kemudian diikuti oleh reksadana Rp 45,97 triliun (3,87 persen), dana pensiun Rp 41,49 triliun (3,49 persen), perseorangan Rp 29,88 triliun (2,51%), perusahaan sekuritas Rp 830 miliar (0,07%), kemudian sisanya investor lain-lain Rp 51,75 triliun (4,35%).