INFRASTRUKTUR

Monorail Mandek, Wali Kota Risma Ngambek

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 17:35 WIB
Rencana pembangunan monorail di Surabaya sudah dibahas sejak tiga tahun lalu tapi tak kunjung terealisasi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun geram.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana pembangunan monorail di Surabaya tak kunjung terealisasi. Padahal rencananya sudah dibahas sejak tiga tahun lalu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun geram.

“Lama sekali prosesnya, saya juga enggak tahu kenapa dibuat lama,” tutur Risma, begitu sang Wali Kota akrab dipanggil, di Jakarta, Rabu (12/11).
 
Risma menilai skema public private partnership (PPP) yang diterapkan pada proyek itu sangat tidak efektif dan efisien. Sehingga dana yang dibutuhkan tak kunjung turun.

Risma bilang skema PPP itu tak soal. Namun jika skema itu mempersulit bahkan sampai membikin proyek mandek, maka sebaiknya skema itu dihentikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya PPP itu enggak ada masalah, cuma mekanismenya harus jelas. Kalau begini prosesnya bagaimana mau maju negara kita," katanya.
 
Dia meminta pemerintah pusat turun tangan untuk mendanai. “Pokoknya saya mau menghadap Menkeu mau minta penjelasan saja, proyeknya dibiayai pemerintah pusat, Pak Jokowi harus tahu," kata Risma.

Risma mengaku sempat marah kemarin saat mempertanyakan keseriusan swasta dalam menggarap proyek tersebut.  Proyek senilai Rp 6,7 triliun itu awalnya akan digarap oleh perusahaan swasta asal Perancis bersama Pemerintah Daerah Surabaya.

Namun pihak dari Perancis meminta waktu lebih dari dua tahun untuk mengerjakan proyek. Risma pun khawatir proyek tersebut akan gagal dan mandek seperti monorail Jakarta.

"Bangun apaan dua tahun. Mereka enggak tahu kalau waktu jalan terus, pertumbuhan ekonomi harus dikejar," kata Risma.

Risma mengatakan dirinya alan melanjutkan saran Badan Percepatan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memasukan proyek ini ke dalam APBN agar proyek tersebut dapat berjalan. "Nanti akan saya sampaikan ke Pak Jokowi," ujar Risma.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER