SEKTOR MIGAS

Sudirman Said Ancam Tutup Petral

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 13:09 WIB
Presiden Joko Widodo menginginkan transparansi pengelolaan PT Petral sehingga keberadaannya diminta dikaji ulang.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan keterangan pers didampingi Menteri ESDM Sudirman Said (kedua kiri), Menlu Retno Lestari (kanan) dan Plt Dirut PT Pertamina (Persero) Muhamad Husen (kiri) seusai pertemuan dengan Wapres Angola Manuel Domingos Vicente seusai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/10). Indonesia dan Angola telah menandatangani kerja sama bidang energi sehingga kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan dan pembangunan kilang migas bersama dengan dasar saling menguntungkan. (Antara Foto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengkaji ulang keberadaan anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Menteri BUMN Sudirman Said mengancam akan menutup anak usaha PT Pertamina (persero) itu jika ditemukan kekeliruan dalam pengelolaannya.

"Presiden meminta Menteri BUMN dan Menteri ESDM mengkaji ulang secara menyeluruh keberadaan PT Petral," ujar Menteri BUMN Sudirman Said dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (19/11).

Menurut Sudirman, Jokowi memberikan perhatian khusus pada keberadaan PT Petral. "Beliau tanyakan latar belakang, peran, kedudukan, dan sebagainya. Kami beri tahu bahwa seluruh saham PT Petral dimiliki Pertamina," tutur dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman mengatakan kaji ulang tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa pengelolaan PT Petral dikerjakan dengan transparan dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Dia mengancam jika dalam pengkajian ulang ditemukan adanya tanda-tanda Petral tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka terbuka kemungkinan untuk ditutup.

"Tapi terlebih dahulu dilakukan review. Kami berdua sepakat segera mengundang dan meminta Tim Reformasi Tata Kelola melakukan kunjungan ke PT Petral untuk berdialog dengan manajemen PT Petral," tutur Sudirman.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER