KINERJA KORPORASI

Meski Penjualan Turun, Astra Genjot Produksi 730 Ribu Mobil

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 18:11 WIB
Realisasi penjualan mobil Group Astra selama Januari-September 2014 mencapai 476.239 unit, turun 2,4 persen dari periode yang sama tahun lalu 478.653 unit.
Pekerja menyiapkan mobil yang akan diluncurkan pada pameran otomotif terbesar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Jakarta International Expo Kemayoran, Kamis, 18 September 2014. IIMS 2014 yang berlangsung mulai 18-28 September memamerkan sejumlah kendaraan roda empat dari berbagai produsen mobil . (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Astra Internasional Tbk (ASII) menargetkan produksi mobil sebanyak 730 ribu unit pada tahun ini, dengan target ekspor mencapai 20,5 persen atau sekitar 150 ribu unit. Untuk mencapai target tersebut, Astra Group telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk belanja modal.  

“Kami targetkan produksi mobil dari grup Astra mencapai 730.000 unit hingga akhir tahun ini,” ujar Iwan Hadiantoro, Chief of Treasury and Investor Relations Astra Group di Bogor, Jumat (28/11).

Menurut Iwan, Rp 12 triliun anggaran belanja modal tersebut merupakan akumulasi dari seluruh perusahaan otomotif di bawah Group Astra. Adapun fokus belanja modal Astra adalah pengembangan pabrik, membangun pusat pengembangan teknologi, serta penambahan diler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan menambah 20 diler hingga akhir tahun ini untuk semua merek mobil di bawah kendali Grup Astra, baik itu PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Astra Motor, dan merek lainnya," jelas Iwan.

Dari sisi pemasaran, lanjut Iwan, Perseroan akan melakukan penetrasi di pasar global. Untuk itu, Group Astra akan meningkatkan volume ekspor produk Daihatsu maupun Toyota hingga mencapai 150 ribu unit pada tahun ini.

Pangsa Pasar Turun

Pada kesempatan yang sama, Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti menjabarkan realisasi penjualan mobil Group Astra selama Januari-September 2014 mencapai 476.239 unit, turun 2,4 persen dari periode yang sama tahun lalu 478.653 unit. Dari segi penguasan pasar, Astra mencatatkan penurunan pangsa sebesar 2 persen, dari 53 persen menjadi 51 persen.

"Penurunan penjualan disebabkan karena semakin ketatnya persaingan, akibatnya ada kelebihan suplai namun permintaan stagnan," ujarnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER