Bogor, CNN Indonesia -- Dana sebesar US$ 300 juta siap dibelanjakan PT United Tractors Tbk (UNTR) sebagai belanja modal (
capital expenditure/capex) sepanjang 2015.
“Belanja modal 2015 sama dengan tahun ini sebesar US$ 300 juta, sebagian besar dana akan digunakan untuk anak usaha yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama),” kata Direktur United Tractors Edhie Sarwono dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal Astra Group di Bogor, Jumat (28/11).
Menurut Edhie, Pama akan menggunakan 60 persen belanja modal untuk memperluas kerjasama kontraktor penambangan yang menjadi bisnis intinya. Edhie mengklaim saat ini Pama menguasai 45 persen pangsa pasar kontraktor penambangan batubara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sisanya sebesar 20 persen untuk unit bisnis mesin konstruksi dan unit bisnis batubara," ujarnya.
Edhie menjelaskan belanja modal tersebut akan didanai dari kas internal dan pinjaman. Hingga kuartal III 2014 posisi kas perusahaan tercatat berada di angka Rp 8,8 triliun, naik 15,7 persen dari posisi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,59 triliun.
"Sisanya juga ada dari pinjaman perbankan," tambahnya.
Perusahaan juga berencana mengembangkan bisnis minihidro (Pembangkit Listrik Tenaga Air/PLTA) dengan melakukan uji coba pembangkit di Jawa Tengah berkapasitas 500 kilowatt.
Hingga kuartal III 2014 perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 40,81 miliar dari Rp 37,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
United Tractors mengantongi laba bersih sebesar Rp 4,77 triliun atau meningkat 41,12 persen bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III 2013 sebesar Rp 3,38 triliun.
Sementara realisasi belanja modal sampai kuartal III 2014 sudah digunakan sebesar US$ 225 juta atau sekitar 75 persen dari total dana yang disiapkan sebesar US$ 300 juta.