DIREKSI BARU TELKOM
Telkom Berharap Diizinkan Simpan Dividen
CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 18:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang baru Alex J. Sinaga berharap pemerintah juga mengizinkan perusahaan yang dipimpinnya untuk menyimpan dividen guna membiayai ekspansi.
“Kalau kami melihat pemegang saham ingin kami lebih agresif dalam ekspansi. Harapannya agar posisi perseroan semakin mapan,” ujar Alex yang baru saja terpilih menjadi Dirut Telkom periode 2014-2019, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (19/12).
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan pemerintah saat ini masih mengkaji setoran dividen perusahaan-perusahaan BUMN. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail BUMN mana saja yang akan dikurangi jumlah dividennya atau justru dihapuskan sama sekali.
Sementara mengenai jumlah direksi, Alex mengaku tidak ada perubahan sampai saat ini. Hal ini berbeda dengan PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Pertamina (Persero) yang mengalami pengurangan jumlah direksi.
"Hari ini pemegang saham memutuskan direksi ada delapan dan sebelumnya juga ada delapan orang. Sampai hari ini, tidak ada pengurangan jumlah direksi," ujar Alex.
Sampai kuartal III 2014, Telkom mencatat pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 4,2 persen dari Rp 32,27 triliun menjadi Rp 33,63 triliun dan bukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun. Perolehan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban usaha yang diakibatkan gencarnya pembangunan infrastruktur khususnya broadband.
“Kalau kami melihat pemegang saham ingin kami lebih agresif dalam ekspansi. Harapannya agar posisi perseroan semakin mapan,” ujar Alex yang baru saja terpilih menjadi Dirut Telkom periode 2014-2019, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (19/12).
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan pemerintah saat ini masih mengkaji setoran dividen perusahaan-perusahaan BUMN. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail BUMN mana saja yang akan dikurangi jumlah dividennya atau justru dihapuskan sama sekali.
Sementara mengenai jumlah direksi, Alex mengaku tidak ada perubahan sampai saat ini. Hal ini berbeda dengan PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Pertamina (Persero) yang mengalami pengurangan jumlah direksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai kuartal III 2014, Telkom mencatat pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 4,2 persen dari Rp 32,27 triliun menjadi Rp 33,63 triliun dan bukukan laba bersih sebesar Rp 11,44 triliun. Perolehan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban usaha yang diakibatkan gencarnya pembangunan infrastruktur khususnya broadband.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK