BISNIS PARCEL

Natal, Perusahaan Pengiriman Parcel Inggris Gulung Tikar

CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2014 14:14 WIB
Perusahaan pengiriman parcel Inggris, City Link, yang mempekerjakan 2.727 karyawan terpaksa gulung tikar karena anjloknya permintaan parcel.
Ilustrasi kado Natal. (Getty Image)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pengiriman parcel Inggris, City Link, yang mempekerjakan 2.727 karyawan terpaksa gulung tikar karena anjloknya permintaan parcel dan pengguna jasa pengiriman.

Seperti dikutip dari BBC, perusahaan yang berdomisili di Conventry, Inggris tersebut menyatakan gulung tikar setelah mengalami kerugian yang substansial.

Sekretaris serikat pekerja, The National Union of Rail, Maritime and Transport Workers (RMT) Mike Cash mengatakan terjadinya hal tersebut pada perayaan Natal sangatlah memalukan bagi para pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak administrasi menyatakan proses gulung tikar bakal berlangsung selama beberapa hari ke depan. Perusahaan terpaksa menutup bisnis karena tak ada konsumen yang bisa menyelamatkan City Link.

Ernst & Young selaku pihak administrasi mengungkapkan beberapa staf akan dipertahankan untuk membantu mengembalikan parcel kepada para pengguna jasa dan berkoordinasi dalam proses penutupan City Link.

City Link telah berhenti menerima pengiriman parcel dari para pengguna jasanya di kantor pusat, empat kantor cabang dan 54 outletnya di Inggris.

Perwakilan Ernst & Young, Hunter Kelly mengatakan City Link telah mengalami kerugian substansial selama beberapa tahun ini. Menurutnya kerugian tersebut merefleksikan kombinasi dari kompetisi yang intens di sektor usaha tersebut, perubahan konsumen, dan kesulitan perusahaan untuk menurunkan beban produksi.

"Kerugian tersebut menjadi terlalu besar hingga membuat perusahaan gulung tikar. Apalagi bagi Better Capital, yang pernah berinvestasi di City Link hingga 40 miliar poundsterling pada 2013," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/12).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER