Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani 29.184 Pemudik Natal

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pemudik Natal dan Tahun Baru 2015 di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan naik sebesar 3 persen menjadi 29.184 orang dibandingkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya sebanyak 28.333 orang.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Wahyu Widayat menjelaskan angka tersebut terdiri dari jumlah penumpang yang naik ke kapal menuju pelabuhan lain sebanyak 13.392 orang dan penumpang yang tiba ke Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 15.792 orang.

“Kami telah siap mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang tersebut,” ujar Wahyu dalam siaran pers, dikutip Rabu (24/12).

Wahyu menyebut setidaknya ada 18 kapal yang telah siap untuk mengangkut penumpang yang datang dan pergi dari Tanjung Priok. Terdiri dari 10 kapal milik PT Pelni dengan total kapasitas penumpang 16.319 orang dan 8 kapal roll in roll out milik perusahaan lain berkapasitas 2.007 penumpang yang siap beroperasi.

“Kami juga telah membangun Posko Terpadu Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 dan menyiagakan personil dari instansi pemerintah, operator pelabuhan, operator kapal, serta petugas dari Kantor Kesyahbandaran Utama dan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama,” ujarnya.

Untuk memastikan proses kedatangan dan keberangkatan para penumpang berjalan lancar, personil keamanan, petugas kesehatan dan satu unit mobil ambulance telah disiapkan di terminal penumpang.

Pilihan Redaksi Jelang Natal, Garuda Siapkan Penerbangan Tambahan Akhir Tahun, PT Kereta Api Siap Angkut 3,85 Juta Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru, Mandiri Siapkan Rp 15,7 Triliun Pemerintah: Tak Ada Kenaikan Tarif Saat Natal

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik Natal 2014 di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi pada 20 sampai dengan 22 Desember 2014 (H-5 sampai dengan H-3). Sementara prediksi puncak arus mudik Tahun Baru 2015 adalah 27 sampai dengan 29 Desember 2014 (H-5 sampai dengan H-3). Sedangkan Puncak arus balik Tahun Baru 2015 diprediksi terjadi pada 3 sampai dengan 6 Januari 2015 (H+2 sampai dengan H+5).

“Kami sudah mengimbau operator kapal, operator terminal, dan PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok untuk mengutamakan pelayanan sandar kapal dan bongkar muat penumpang, hewan serta barang dan peti kemas dalam upaya mengantisipasi tingginya permintaan pasar terhadap sembako,” katanya.