Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada di rentang
support 5.145-5.150 dan resisten 5.175-5.196 pada perdagangan Rabu (7/1) dengan kecenderungan melanjutkan pelemahan karena minimnya sentimen positif.
Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, belum adanya sentimen positif dan masih terdapatnya penilaian posisi IHSG yang tinggi dapat membuat indeks berpeluang kembali melanjutkan pelemahan.
“Namun, kami harapkan pelemahan lebih terbatas. Adanya utang
gap 5.194-5.206 setidaknya dapat menjadi pertimbangan untuk kembali
rebound, setelah menyelesaikan tren pelemahan,” ujar Reza dalam riset, Selasa malam (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai, masih berlanjutnya pelemahan di sejumlah laju bursa saham global membuat laju IHSG kurang bergairah. Pelaku pasar pun cenderung lebih banyak melakukan aksi jual seiring kondisi bursa saham global dan sentimen yang ada kurang kondusif.
“Laju Rupiah yang kian tertekan turut memberikan sentimen negatif yang menghampiri laju IHSG,” kata Reza.
Tidak jauh berbeda dengan pergerakan sebelumnya, laju bursa saham Asia yang variatif dan kembali melemahnya Rupiah serta terulangnya aksi jual bersih (
nett sell) investor asing membuat laju IHSG dalam perdagangan kemarin terpuruk. Adapun transaksi asing tercatat
nett sell Rp 440,45 miliar dari
nett sell Rp 144,23 miliar.
Pertimbangan saham:
SIAP 390-434
RAJA 1500-1650
WTON 1210-1325
BIRD 9565-9750
ERAA 1040-1100
(gen)