Investasi 2014 Tembus Rp 463 Triliun, Lampaui Target BKPM

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 14:40 WIB
Realisasi investasi langsung  pada 2014 mencapai Rp 463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya  Rp 398,6 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/1/2015). Franky mengaku, ini untuk pertama kalinya melapor karena baru pertama kalinya dia menjadi pejabat negara. (CNN Indonesia/Rachman Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang 2014 mencapai Rp 463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dibandingkan dengan perolehan periode sebelumnya  Rp 398,6 triliun. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp 156,1 triliun, sedangkan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 307 triliun.

"Kami sangat senang realisasi investasi tahun 2014 meningkat sebesar 16,2 persen dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp 398,6 triliun. Angka realisasi investasi tahun 2014 juga lebih besar dari target semula yang sebesar Rp 456,6 triliun" ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di kantornya, Rabu (28/1).

Franky menjelaskan pemodal dalam negeri plaing banyak menggelontorkan modalnya ke sektor listrik, gas, dan air minum, yakni mencapai Rp 36,29 triliun. Sementara mayoritas investor asing cenderung lebih tertarik untuk merealisasikan investasinya di sektor pertambangan dengan nilai sebesar US$ 4,67 miliar.  

Berdasarkan lokasi,  Jawa Timur menjadi favorit investor domestik, dengan nilai PMDN sebesar Rp 38,1 triliun. Sementara untuk PMA, Jawa Barat menjadi destinasi modal asing paling besar, yakni mencapai US$ 6,6 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk kuartal IV 2014, BKPM mengumumkan realisasi penanaman modal sebesar Rp 120,4 triliun, yang terdiri dari PMDN Rp 41,7 triliun dan PMA Rp 78,7 triliun.

"Dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2010 Amerika Serikat tidak masuk lima besar investor luar negeri yang paling banyak melakukan investasi di Indonesia, di mana nilainya menjadi US$ 1,3 miliar di tahun 2014. Investasi asing yang paling besar masih berasal dari Singapura dengan total US$ 5,8 miliar," ujar Franky. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER