KCJ Banderol Satu Gelang Tiket KRL Rp 50 Ribu

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 13:45 WIB
Pada tahap awal KCJ menyediakan 1.000 chip yang tertanam pada 800 kartu seluler dan 200 gelang.
PT KAI Commuter Jakarta meluncurkan produk baru beru gelang yang bisa digunakan sebagai e-ticketing dalam transaksi perjalanan KRL Jabodetabek. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengeluarkan tiket elektronik berupa gelang dan ponsel pada hari ini. Direktur Utama KCJ Tri Handoyono mengatakan pada tahap awal KCJ menyediakan 1.000 chip yang tertanam pada 800 kartu seluler dan 200 gelang.

"Nanti terus bertambah, mungkin bisa 100 ribu-200 ribu‎ chip," ujar Tri saat meluncurkan produk baru tersebut di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2).

Tri menjelaskan khusus yang berupa gelang, tiket elektronik itu masih dalam promo dan dibagikan gratis selama Februari 2015. Namun penumpang tetap harus melakukan isi ulang saldo di loket-loket stasiun KRL di Jabodetabek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih promo, mungkin masih free tapi terbatas saja. Jika selesai promo harganya sama saja, Rp 30 ribu untuk saldo tiket dan Rp 20 ribu untuk gelangnya jadi Rp 50 ribu," ujar Tri.

Tri yang per hari ini mengundurkan diri sebagai Direktur Utama KCJ yakin, tiket elektronik berbentuk gelang dan yang dibenamkan ke dalam ponsel akan mempermudah para penumpang KRL naik-turun dari moda transportasi andalan mereka tersebut untuk beraktivitas.

Menurut Tri, tiket elektronik yang digunakan di pergelangan tangan serta yang berbentuk ponsel tidak akan mudah hilang atau lupa terbawa ketika para penumpang hendak bepergian.

Investasi Rp 0

Dalam pengadaan gelang tersebut KCJ mengaku tidak mengeluarkan biaya investasi sama sekali. Pasalnya proyek tersebut merupakan bagian dari ekspansi bisnis perusahaan teknologi raksasa asal Jepang SONY FeliCa selaku penyedia teknologi chip tiket elektronik gaya baru tersebut.

"Pengembangan dengan SONY ini tidak ada investasinya. Karena yang mengembangkan itu SONY. Investasinya nol, cuma aplikasinya saja yang dikembangkan," ujar Tri.

Dalam kerjasama ini, SONY menyediakan chip yang berfungsi sebagai otak dari sistem integrasi antar moda. Sementara gelang dan kartu tiket elektronik lainnya dikembangkan operator transportasi ataupun institusi lain.

Gelang itu memiliki chip tipe C yang memiliki kemampuan sama dengan tiket elektronik KRL multitrip. Hanya saja, tiket elektronik KRL dari sejumlah bank itu memiliki chip tipe A dan B. Gelang tersebut memiliki ukuran lebar 1 cm dan panjang 15 cm, terbuat dari bahan karet dengan 2 kancing warna putih di ujungnya. Gelang ini memiliki warna dominan hitam dan abu-abu, dengan tulisan Commuter perpaduan warna merah dan oranye di tengahnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER