BNI Asset Management Incar Dana Kelolaan Rp 14,7 Triliun

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 16:50 WIB
Salah satu produk yang diandalkan BNI Asset Management dapat menyerap dana kelolaan dari masyarakat adalah reksadana.
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT BNI Asset Management mengincar dana kelolaan mencapai Rp 14,7 triliun sepanjang 2015, setelah mampu mencapai Rp 9,9 triliun per Januari tahun ini. Perseroan optimistis mampu mencapai target karena didukung beberapa produk baru, rebranding, serta carry over dari pipeline sebelumnya.

“Kami optimistis karena ada carry over pipeline kami tahun lalu. Apalagi ada Infrastructure Partnership Program (IPP) yang tidak bisa langsung, maka harus melalui asset management salah satunya,” ujar Reita Farianti, Presiden Direktur BNI Asset Management di Jakarta, Rabu (4/2).

Dia juga menyatakan sedang berkonsentrasi meningkatkan alokasi reksadana saham melalui berbagai macam strategi promosi. Salah satu strategi promosi yang dilakukan adalah adanya rebranding produk BNI-AM Dana Saham Sektoral menjadi BNI AM Inspiring Equity Fund. Produk ini pertama kali diluncurkan pada 7 April 2014.

Reksadana tersebut mempunyai horizon investasi jangka panjang dan memiliki tujuan investasi yang mengoptimalkan potensi pendapatan baik dari apresiasi saham maupun pendapatan dividen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kurun waktu sekitar delapan bulan hingga 30 Desember 2014, kinerja produk tersebut tercatat meningkat 9,92 persen, atau setara 3,71 persen di atas performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sementara, apabila diukur sampai dengan tanggal 30 Januari 2015, reksadana ini telah mencatatkan kinerja 12,5 persen sejak diluncurkan, atau setara 5 persen di atas performa IHSG.

“Reksadana ini merupakan salah satu reksa dana saham di industri manajemen investasi yang menggunakan strategi high conviction,” ujar Direktur BNI Asset Management Isbono Putro. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER