Presiden dan Menteri Bahas Rencana Pembangunan Pelabuhan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 10:32 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas bersama para menteri terkait untuk membahas pembangunan pelabuhan.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Antara Photo/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas bersama para menteri terkait untuk membahas pembangunan infrastruktur penghubung transportasi laut, terutama pelabuhan.

"Kita ingin bicara detail mengenai transportasi laut, yang tentu saja, dihubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan tol dan kereta api," ujar Jokowi ketika membuka rapat di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/2).

Presiden mewanti-wanti agar pemerintah jangan sampai mengambil keputusan yang salah terkait kebijakan pembangunan ini. "Karena ini menyangkut ekonomi kita dalam jangka panjang," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden yakin pemerataan pembangunan akan terlaksana apabila infrastruktur baik di darat, laut, maupun udara dapat mulai dibenahi.

"Biaya transportasi jadi murah, distribusi logistik jadi murah, dan harga-harga yang berkaitan dengan kebutuhan pokok juga turun dengan signifikan," ujar Jokowi.

Eks Gubernur DKI itu lantas mempersilakan menteri terkait untuk secara bergantian menyampaikan paparannya. "Agar lebih cepat, silahkan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan terutama pembangunan pelabuhan dan kemungkinan-kemungkinan dari mana kita akan mulai terlebih dahulu, seperti yang disampaikan kepada saya, supaya bisa segera membuat kesimpulan," kata dia.

Menteri yang menghadiri rapat itu antara lain: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER