Menteri Saleh Husin: GM Tutup Pabrik Karena Kalah Bersaing

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 11:58 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin akan meminta penjelasan resmi dari manajemen General Motors Indonesia terkait alasan penutupan pabrik dan nasib 500 karyawan.
Menteri Perindustrian Saleh Husin akan meminta penjelasan resmi dari manajemen General Motors Indonesia terkait alasan dan nasib 500 karyawan pabrik Chevrolet. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan General Motors (GM) kalah bersaing di pasar otomotif nasional. Hal ini diduga menjadi alasan prinsipal otomotif Amerika Serikat itu menutup pabrik Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat pada Juni nanti.

"Informasi yang kami dapat produksi Chevrolet Spin-nya sudah tidak kompetitif lagi dan kalah bersaing dengan industri otomotif di sini. Mungkin ada masalah dalam pemasaran di pasar MPV-nya. Nanti kami akan cek," kata Husin di Bekasi, Jumat (27/2).

Terkait hal ini, Saleh Husin mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak GM. Untuk itu, dia akan meminta penjelasan resmi dari manajemen GM Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru ada pengumuman dari GM Amerika, tentunya kami akan mengecek dan meminta penjelasan resmi dari GM Indonesia terkait penutupan pabrik ini," kata Husin.

Menurut Husin, pihaknya juga akan meminta penjelasan mengenai nasib 500 karyawan pabrik GM Indonesia. "Kami akan cek bagaimana karyawannya akan dirumahkan atau bagaimana," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen GM  mengumumkan rencananya menutup pabrik Chevrolet di Pondok Ungu, Bekasi pada akhir Juni 2015. Beberapa faktor yang melatarbelakangi penutupan pabrik Chevrolet antara lain karena biaya bahan baku yang semakin tinggi, serta berkurangnya potensi pemanfaatan komponen dalam negeri menyusul skala produksi Spin turun. (ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER