Jakarta, CNN Indonesia -- Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya sejagad untuk tahun 2015. Tapi yang menarik dari daftar Forbes adalah adanya 46 anak-anak muda yang kaya raya, yang usianya di bawah 40 tahun, dengan total kekayaan US$ 152,8 miliar.
Sebanyak dua di antara anak-anak muda kaya raya itu ternyata masih berusia 24 dan 25 tahun. Siapa mereka?
Yang Termuda, Evan Spiegel
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan lelaki 24 tahun ini adalah US$ 1,5 miliar. Dia adalah CEO Snapchat, perusahaan sosial media berbasis pesan foto temporer yang didirikannya bersama Bobby Murphy pada 2011.
Nilai Snapchat kini mencapai US$ 10 miliar pada 2014. Tapi pada Februari lalu terdengar kabar adanya tawaran sebesar US$ 19 miliar untuk perusahaan itu.
Spiegel belajar desain produk di Universitas Stanford dan kemudian berkenalan dengan Murphy yang sudah terlebih dahulu kuliah di sana dan mengambil jurusan matematika.
Spiegel dan Murphy kemudian mendesain aplikasi yang bisa mengirimkan pesan foto ke kontak dan terhapus dalam waktu 10 detik atau kurang. Mereka menyebutnya Picaboo. Kemudian aplikasi itu diganti jadi Snapchat. Kini penggunanya sudah mencapai 100 juta orang.
Nama Spiegel sempat mencuat dalam kasus peretasan Sony Pictures. Soalnya sejumlah email dan korespondensinya dengan CEO Sony Pictures Entertainment Michael Lynton, yang duduk juga di dewan direksi Snapchat.
Email itu antara lain berisi soal akuisisi beberapa perusahaan, termasuk diskusi kerjasama dengan Twitter dan Vevo. Spiegel, dalam sejumlah wawancara, mengatakan hampir menangis begitu tahu emailnya bocor ke mana-mana.
Bobby MurphyUsianya setahun lebih tua dari Evan Spiegel. Tapi keduanya sukses membawa Snapchat menjadi perusahaan besar yang nilainya kini setara US$ 10 miliar. Murphy juga memiliki kekayaan senilai US$ 1,5 miliar, menurut hitungan Forbes.
Putra seorang pegawai negeri di California ini tumbuh di Berkeley. Ayahnya adalah imigran asal Filipina.
Pertemuannya dengan Spiegel melahirkan ide pembuatan aplikasi Picaboo. Tapi lantaran sedikit peminatnya, Picaboo berubah nama jadi Snapchat dan sukses. Kini total ada 100 juta pengguna sosial media itu.
Pendapatnya soal kesuksesan itu sederhana. “Kami bukan orang yang keren,” kata Murphy, suatu ketika saat diwawancarai oleh Majalah Forbes. “Jadi kami mencoba membangun sesuatu yang harus keren.”
(ded/ded)