Redam Inflasi Akibat BBM, Pemerintah Jaga Distribusi Sembako

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 15:50 WIB
Pemerintah akan meningkatkan peran serta Bulog dalam menjaga fluktuasi harga bahan-bahan pokok.
(ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berjanji akan memperbaiki struktur pasar dan alur distribusi komoditas utama di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk menekan dampak dari fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap naiknya harga barang pokok.

“Struktur pasar komoditas utama sangat banyak berstruktur oligopoli, kartel dan lain-lain. Ini yang harus dibereskan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Jalil ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (30/3).

Menurut Sofyan, langkah awal yang akan ditempuh pemerintah untuk memperbaiki struktur pasar tersebut adalah dengan meningkatkan peran Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Dengan menambah modal kepada badan usaha milik negara (BUMN) tersebut, nantinya Bulog diharapkan dapat ikut menentukan harga komoditas utama seperti beras dan kedelai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ke depan Bulog akan kami jadikan pro aktif kalau misalnya harga naik dia turun ke pasar kalau misalnya harga turun dia beli ke pasar. Supaya dia (Bulog) dapat menjaga kestabilan harga,” tutur Sofyan.

Selain itu, lanjut Sofyan, pemerintah juga akan merevisi Undang-undang (UU) Anti Monopoli sehingga peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjadi lebih efektif dalam menciptakan kompetisi yang sehat. “Dengan kompetisi yang sehat maka harga itu akan elastis sesuai dengan supply (penawaran) dan demand (permintaan)," tutur Sofyan.

Sayangnya, ketika ditanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan pemerintah untuk mewujudkan struktur pasar ideal bagi komoditas utama Tanah Air, Sofyan belum dapat memastikan.

“Perlu waktu lah saya nggak bisa mengatakan kapan pastinya,” tutur Sofyan. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER