Utang Melonjak, Menkeu: Itu Strategi

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 16:59 WIB
Melonjaknya penarikan utang nasional dalam tiga bulan terakhir ditanggapi santai oleh Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Itu strategi, katanya.
Menteri keuangan
Jakarta, CNN Indonesia -- Melonjaknya penarikan utang nasional dalam tiga bulan terakhir ditanggapi santai oleh Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Menurutnya, hal itu wajar mengingat pemerintah sengaja menggenjot pembiayaan APBNP 2015 di awal tahun (front loading strategy).

Sebagai informasi, realisasi penarikan utang dari pasar obligasi negara selama kuartal I 2015 sebesar Rp 144,39 triliun atau 48,5 persen dari yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP).

Sementara itu, Bank Indonesia baru saja melaporkan lonjakan utang luar negeri per Februari 2015 sebesar 9,4 persen menjadi US$ 298,9 miliar jika dibandingkan dengan posisi Februari 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang kami melakukan strategi front loading," kata Bambang di sela acara World Economic Forum (WEF) di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (21/4).
 
Kendati realisasi belanja negara masih rendah, kata Bambang, front loading strategy tetap diperlukan guna mengantisipasi pengetatan likuiditas global akibat rencana Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan.  

"Kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral AS itu semester II 2015. Jadi kalau kita cari utang dari market itu sebaiknya dilakukan sebelum itu," tuturnya.

Disinggung realisasi penerimaan negara yang meleset dari target, Bambang memastikan posisi defisit belum akan diubah dan tetap 1,9 persen dari PDB. "Pokoknya kita sesuai dengan APBNP," katanya. (ags/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER