Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla hari melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Woo Yea. Keduanya membahas soal peningkatan kerja sama Indonesia-Korsel, yang terfokus pada tiga hal.
Hwang mengatakan ketiga hal itu adalah infrastruktur, manufaktur, dan pertanian. Bidang kerja sama ini diutamakan karena dianggap paling penting bagi kedua negara.
"Seperti kita tahu kini kerja sama kedua negara di bidang manufaktur,infrastruktur dan pertanian berjalan lancar. Begitu saya pulang, saya akan bicarakan ini dengan menteri terkait," kata Hwang usai pembicaraan yang dilakukan di sela-sela Konferensi Asia Afrika, Kamis (23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menganggap Indonesia sebagai negara yang sangat penting bagi Korsel. Indonesia, lanjut dia, negara pertama bagi Korsel yang investasinya terealisasi.
"Kami sampaikan pada JK bahwa kedua negara kini tidak hanya sekadar sahabat, tapi juga meningkatkan kemitraan strategis ke level yang lebih tinggi," ujar Hwang.
Hubungan investasi kedua negara mencakup sektor kimia, baja dan pertahanan. Menurut Hwang, sektor ini sangat penting bagi suatu negara. Selain itu, terdapat lebih dari 50 ribu tenaga kerja Indonesia di Korsel.
"Saya yakinkan pada bahwa saat ini ada 50 ribu lebih Tki di Korea, mereka pasti akan membawa teknologi dan skill yang bagus. Kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan, karena itu saya usulkan untuk mempererat kerja sama di bidang pendidikan," ujar Hwang.
(ags/dim)