SMS dan Voice Turun, Indosat Kucurkan Triliunan untuk Data

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2015 06:42 WIB
PT Indosat Tbk mengalokasikan belanja modal Rp 7 triliun pada tahun ini, turun dibandingkan dengan Rp 2014 yang mencapai Rp 8 triliun.
Petugas mengecek antena parabola di fasilitas Data Center - Disaster Recovery Center (DC-DRC) Indosat, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (18/2). Fasilitas tersebut merupakan backup sistem IT utama untuk menempatkan infrastruktur beserta datanya dalam kondisi terpisah guna memastikan keberlanjutan layanan IT perusahaan jika terjadi bencana. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk fokus menggarap bisnis data di Indonesia di tengah penurunan pesan pendek atau SMS dan voice. Perseroan mengalokasikan 80 persen belanja modalnya untuk bisnis data.

"Itu mencakup modernisasi jaringan, sistem, data warehousing, personel, dan sebagainya," kata Andromeda Tristanto, Division Head Investor Communications Indosat, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/4).

Andromeda menyebutkan total belanja modal Indosat 2015 sebesar Rp 7 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan belanja modal 2014 yang mencapai Rp 8 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andromeda, trend global menunjukkan penurunan pengguna voice dan pesan pendek alias SMS, dan peningkatan penggunaan data. Fenomena itu pun dialami oleh Indosat.

Berdasarkan laporan keuangan Indosat pada 2014, trafik data naik drastis dari 30.517 TB pada 2013 menjadi 85.358 TB pada 2014. Sedangkan SMS turun dari 274 juta pada 2013 jadi 238 juta pada 2014. Adapun lama panggilan per pelanggan turun dari 93 menit per pelanggan per bulan menjadi 78 menit per pelanggan per bulan.

Di Indonesia memang masih ada operator yang menikmati pertumbuhan pengguna SMS dan voice.Tapi Indosat, kata Andromeda, justru ingin mengantisipasi trend global, yakni naiknya konsumsi data, dengan melakukan modernisasi jaringan.

Joko Riswadi, Division Head Data Services Product Marketing Indosat, mengatakan pihaknya sedang melakukan modernisasi jaringan di 23 kota besar di Indonesia. Lombok adalah satu dari ke-23 kota itu.

Jaringan dioptimisasi sehingga siap dengan fitur kecepatan akses data sampai 42 megabita per detik (Mbps). Jaringan ini juga disebut sudah mendukung fitur HD voice, yakni teknologi panggilan suara yang jernih.

Dengan teknologi kecepatan akses data seperti itu, Wasis Sulaiman, Head of Region East Java & Nusa Bali menjamin yang dirasakan 63,2 juta pelanggan (naik dari 59,6 juta pada 2013) adalah: akses Youtube tanpa putus, download cepat, koneksi stabil dan coverage luas.

"Kebutuhan kita sebenarnya 1 Mbps tapi stabil itu cukup. Itu jauh lebih penting daripada kadang-kadang tinggi, kadang-kadang rendah," katanya.

Indosat mengklaim sejak modernisasi jaringan itu, Indosat jadi yang tercepat aksesnya di 10 kota dari 17 kota yang disurvei. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER