Setelah Jakarta, Aston Martin Jual Mobil Bond di Surabaya

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 17:06 WIB
Surabaya, Bandung, dan Medan menjadi target berikut pembukaan gerai penjualan Aston Martin setelah Jakarta.
Aston Martin seri Vanquish yang dipamerkan di Jakarta Rabu (18/3). (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah membuka gerai penjualan perdananya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pabrikan otomotif asal Inggris Aston Martin membidik Surabaya sebagai kota pembukaan gerai berikutnya. Manajemen Aston Martin menilai pangsa pasar mobil premium di kota Buaya tersebut sangat prospektif seperti halnya Jakarta.

Namun President Director Aston Martin Jakarta Ian Rianto Susanto mengaku jadi atau tidaknya pembukaan showroom di Surabaya, tergantung dari hasil evaluasi kinerja penjualan showroom di Jakarta. Jika semuanya lancar, produsen mobil yang menjadi andalan agen rahasia Inggris James Bond tersebut juga berencana melakukan ekspansi ke Bandung dan Medan.

"Hal tersebut akan kami lakukan setelah melihat perkembangan penjualan di Jakarta. Rencana kami, nantinya seluruh penjualan Aston Martin 60 persen berasal dari gerai Jakarta, 20 persen berasal dari Surabaya, dan 20 persen sisanya dari Bandung atau Medan," kata Ian usai meresmikan beroperasinya gerai Aston Martin di Jakarta, Selasa (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menyasar konsumen kelas atas, Ian menjelaskan Aston Martin akan menggunakan strategi pemasaran dengan pendekatan personal. Tidak menggunakan strategi promosi masif yang biasanya digunakan oleh kebanyakan produsen otomotif.

“Kami paham bahwa pasar yang ingin kami gaet itu lebih niche dan segmented, makanya kami memberikan pendekatan secara personal dibandingkan promosi seperti produsen kebanyakan," pungkas Ian.

Seperti diberitakan sebelumnya, gerai Aston Martin di Menteng, Jakarta Pusat menyediakan empat jenis mobil siap jual dengan sasaran masyarakat kelas premium yaitu seri V8 Vantage, DB9, Vanquish, dan Rapid.

“Namun kalau seri yang diinginkan tidak tersedia, bisa indent dalam waktu lima bulan," ujar Ian.

Diantara empat jenis mobil tersebut, ia mengatakan bahwa seri V8 Vantage diharapkan bisa menjadi model unggulan penjualan di Indonesia. Sebab harganya relatif lebih murah dibandingkan seri lain yang tersedia.

Ian menyebut Aston Martin V8 Vantage bisa ditebus dengan harga hanya Rp 5 miliar, lebih murah dibanding seri DB9 dengan harga Rp 6,82 miliar, serta seri Vanquish yang dibanderol Rp 8,97 miliar. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER