Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama telah menetapkan PT Garuda Indonesia Tbk dan Saudi Arabian Airlines sebagai dua maskapai yang akan melayani penerbangan 157.075 jemaah mulai 21 Agustus 2015.
Sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 85 Tahun 2015, Garuda akan mengangkut 53 persen dari total jemaah haji tahun ini atau sekitar 83.175 orang. Embarkasi yang akan dilayani Garuda meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta (khusus jemaah haji asal Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Lampung), Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Jumlah jemaah yang diterbangkan Garuda tahun ini naik 0,25 persen dibandingkan yang dilayani pada musim haji 2014 lalu sebanyak 82.961 orang. Peningkatan tersebut diyakini mampu menambah pendapatan Garuda dari layanan penerbangan haji setelah pada 2014 lalu berhasil mendatangkan pemasukan sebesar US$ 91 juta, naik 27,91 persen dibandingkan realisasi pendapatan penerbangan haji 2013 sebesar US$ 71,14 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Saudi Arabian Airlines akan mengangkut jemaah haji asal embarkasi Batam, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi Jawa Barat) dan Surabaya dengan asumsi jemaah yang akan diangkut sebanyak 73.900 orang atau 47 persen.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan untuk melayani penerbangan haji 1436H ini, maskapainya akan menggunakan 11 pesawat yang terdiri dari enam Airbus A33-300 berkapasitas 360 kursi, empat pesawat Boeing 747 berkapasitas 455 kursi, dan satu Boeing 777 berkapasitas 393 kursi.
“Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan diantaranya diproduksi pada 2015. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” ujar Arif dikutip dari keterangan pers, Rabu (13/5).
Maskapai pelat merah itu juga telah menyiapkan sebanyak 484 orang awak kabin yang 70 persen diantaranya merupakan awak kabin dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin lokal adalah untuk mengatasi kendala komunikasi, mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Arif menambahkan, tahun ini perseroan akan membagi jemaah yang diterbangkannya menjadi 210 kelompok terbang. Pelaksanaan keberangkatan dimulai pada 21 Agustus hingga 17 September 2015, sementara pemulangan akan dilaksanakan pada 28 September hingga 25 Oktober 2015.
“Tahun ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah sembilan embarkasi, antara lain aembarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” katanya.
(gen)