Kuartal I, Puradelta Lestari Bukukan Penjualan Rp 400 Miliar

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 14:30 WIB
Angka tersebut baru mencapai 20-21,05 persen dari target penjualan 2015 sebesar Rp 1,9 triliun-Rp 2 triliun.
Ilustrasi properti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk optimistis marketing sales mencapai target meskipun kondisi pada kuartal pertama 2015 kurang memuaskan. Sepanjang tahun ini, Puradelta menargetkan bisa memperoleh marketing sales Rp 1,9 triliun-Rp 2 triliun.

Target tersebut naik 19,47 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,53 triliun. Sedangkan pada kuartal pertama 2015, perusahaan baru mendapat marketing sales sebesar Rp 400 miliar atau 20-21,05 persen dari target tahun ini.

Manajemen perusahaan mengatakan, marketing sales akan membaik pada semester II karena ada kontrak tenant baru yang bernilai besar pada periode tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang capaian marketing sales kami di kuartal pertama tahun ini tidak mencapai seperempat dari target, namun kami optimistis target tercapai pada akhir tahun karena ada kontrak besar yang diharapkan terjadi dua hingga tiga bulan mendatang," jelas Tondy Suwanto, Direktur Independen Puradelta di Jakarta, Jumat (29/5).

Kendati kondisi marketing sales kuartal pertama yang tak mencapai seperempat dari target, namun ia memastikan kontrak besar yang disebutkannya akan berpengaruh ke marketing sales sepanjang tahun.

Sayangnya, Tondy belum mau membeberkan nilai kontrak serta penyewa atau tenant karena kedua pihak masih dalam confidential agreement. Tapi ia memastikan perusahaan tersebut adalah perusahaan asing dan akan menggunakan 40 hingga 70 hektar lahan di kawasan industri yang dikelola perseroan.

"Kami berharap kontrak ini benar-benar deal pada bulan Juli hingga Agustus mendatang karena kalau jadi nilainya sangat signifikan terhadap marketing sales kita. Tapi kita tak bisa sebutkan angkanya, karena masih rahasia," tambahnya.

Dengan keoptimisan tersebut, perusahaan pun juga tidak berencana untuk merevisi target pendapatan tahun ini. "Kami sangat optimistis dengan kondisi ekonomi semester II, dan kami juga sangat percaya dengan kinerja tim kami,” tegas Tondy.

Dari sisi kinerja, pendapatan dan penjualan Puradelta dan anak usahanya pada 2014 mengalami penurunan sebesar 15,7 persen menjadi Rp 1,53 triliun dari Rp 1,82 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh pendapatan dari penjualan lahan industri lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

Namun, beban perseroan menurun sehingga membuat laba bersih tumbuh 2,4 persen menjadi Rp 964,5 miliar dari Rp 941,4 miliar. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER