Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi grup Telkom berencana mengoptimalkan kontribusi pendapatan dari layanan
data center menjadi 40-45 persen tahun ini.
Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi mencatat selama ini kontribusi pendapatan dari layanan
data center menyumbang sekitar 35 persen dari total pendapatan perseroan. Sementara kontribusi terbesar datang dari layanan sistem integrasi sebesar 50 persen dan
cloud computing 15 persen.
Upaya meningkatkan kontribusi pendapatan dari layanan
data center membuat Judi memperkirakan total pendapatan perseroan bisa menyentuh angka Rp 2,5 triliun sampai Rp 3 triliun tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Layanan
data center kami berhasil memperoleh penghargaan Corporate Image Award 2015, berdasarkan penilaian
quality, performance, responsibility, dan
attractiveness yang mengalahkan nominasi perusahaan lain dalam kategori yang sama. Ini memicu kami untuk mengoptimalkannya,” kata Judi di Jakarta, Kamis (11/6).
Ditambahkannya, penghargaan ini merupakan pembuktian bahwa Telkomsigma berhasil menghadirkan layanan Tenologi Informasi (TI) kelas dunia bagi masyarakat dan dipercaya melayani lebih dari separuh jumlah populasi Indonesia.
“Masyarakat saat ini sangat
smart dalam memilih produk ICT terbaik. Telkomsigma sebagai perusahaan penyedia layanan dan solusi berbasis ICT terbesar di Indonesia selalu siap untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan
strategic partners untuk menjaga kepercayaan klien,” ujarnya.
Sampai saat ini, Telkomsigma merupakan penyedia layanan
data center terbesar di Indonesia dan memiliki lebih 150 pelanggan dari berbagai industri yang menggunakan layanan
data center dan
managed services.
Sementara Corporate Image Award merupakan perhargaan tertinggi untuk perusahaan yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia. Penghargaan berdasarkan pada survei rutin secara independen yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group, dimulai dari tahun 2000.
(gen)