Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pasokan dan stok udang menjelang bulan puasa diharapkan aman, meski terjadi penaikan permintaan. KKP menyatakan bakal terus memantau kondisi pasokan di setiap daerah.
Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, selain bandeng, komoditas utama lainnya yang masuk ke wilayah Jakarta dari Pantura adalah udang. Udang juga masuk dari Lampung.
“Saat ini, pemasaran komoditas udang memang sedang didorong untuk pasar domestik karena menurunnya permintaan ekspor,” jelasnya melalui surat elektronik, Selasa (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Shrimp Club Indonesia (SCI), pasokan udang untuk kebutuhan puasa dan lebaran dipastikan akan tercukupi secara baik. Khusus untuk wilayah Jakarta kebutuhan udang saat puasa dan lebaran diperkirakan sebesar 1.500 ton atau sekitar 50 ton per hari.
“Sementara pasokan udang dari ASPURA (Asosiasi Udang Pantai Utara) ke Jakarta rata-rata 20-30 ton per hari,” ungkapnya.
Menurutnya, meskipun secara umum terjadi lonjakan permintaan saat awal bulan puasa sebesar 20 persen, tetapi kebutuhan udang untuk Jakarta optimis akan dapat dipenuhi dari 3 (tiga) wilayah pemasok utama ke Jakarta yaitu wilayah Lampung, Pantura dan Yogyakarta.
“Ketersediaan stok udang di tiga wilayah tersebut pada saat ini diperkirakan sekitar 3.000 ton,” jelasnya.
Sebelumnya, KKP menyatakan kebutuhan ikan menjelang Ramadan bakal melonjak. Hal tersebut dinilai secara umum bakal mendongkrak harga ikan hingga 20 persen yang dimulai seminggu sebelum puasa.
Saut mengungkapkan, tren pola peningkatan harga ikan yang terjadi di beberapa kota besar menunjukkan kenaikan harga ikan akan dimulai pada seminggu sebelum puasa. Namun, memasuki minggu ke-2 bulan puasa harga akan kembali normal.
Terkait hal tersebut, Saut menyatakan pihaknya juga melakukan monitoring pasokan dan harga melalui pemantauan harga secara harian,
on line dan
real time oleh Petugas Informasi Pasar.
“Konsolidasi data pasokan, permintaan dan harga menjelang hari lebaran melibatkan Dinas KP Provinsi, retail atau supplier, serta instansi terkait (Kemendag, BMKG dan lain-lain). Juga terdapat pemantauan langsung (selektif) oleh KKP ke kota-kota besar di Indonesia,” ungkap Saut.
(gir)