Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah ditutup terkoreksi 25 poin di level 4.959 pada perdagangan kemarin, Senin (22/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahan.
PT Sinarmas Sekuritas dalam risetnya memperkirakan indeks kemungkinan akan bergerak di kisaran 4.934-4.981 pada perdagangan Selasa (23/6).
Salah satu indikator yang menjadi perhatian investor antara lain rilis data penjualan rumah di Amerika Serikat, yang diperkirakan naik 4,7 persen pada Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya minus 3,23 persen. Selain itu, laporan data HSBC Manufacturing PMI Flash China yang diperkirakan naik 0,2 ke level 49,4 juga menjadi pertimbangan pelaku pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun saham–saham yang disarankan Sinarmas untuk diperhatikan meliputi ADHI, ASRI, WIKA, dan TBIG.
Sementara itu, Reza Priyambada, Kepala Analis NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) meramalkan IHSG akan berada pada rentang support 4.938-4.945 dan resisten 4.971-4.996.
"Laju IHSG berada di persimpangan untuk melanjutkan penurunannya, namun juga memiliki peluang menguat jika imbas penguatan bursa saham global dapat dirasakan IHSG," ujarnya melalui riset.
Menurutnya, penguatan indeks sebelumnya lebih bersifat technical rebound sehingga membuka potensi penurunan kembali jika aksi jual masih berlanjut.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan NHKSI : ADHI, BWPT, WIKA, UNVR, KIJA, dan TBIG.