IHSG Melemah Saat Bursa Global Menghijau
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 16:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi ketika pasar saham global menghijau. Indeks turun sebesar 21 poin (0,44 persen) ke 4.937 setelah bergerak di antara 4.937-4.972 pada Selasa (23/6).
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,89 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,18 triliun dan transaksi negosiasi Rp 702,89 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 77,43 miliar.
Sebanyak 132 saham naik, 139 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 200 saham tidak ditransaksikan. Sementara, sebanyak tujuh sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,11 persen dan sektor manufaktur yang turun 1,39 persen.
Lebih lanjut, saham di sektor aneka industri yang paling terkoreksi adalah PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN, Rp 67) yang turun 6,94 persen dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY, Rp 160) yang turun 3,61 persen.
Sementara itu, di sektor manufaktur, saham yang paling melemah adalah PT Asiaplast Industries Tbk (APLI, Rp 68) sebesar 6,85 persen dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST, Rp 300) sebesar 5,96 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,87 persen, indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 1,27 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar 0,93 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,08 persen, DAX di Jerman menguat 0,98 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,86 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 51 poin (0,38 persen) ke Rp 13.255 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.248-Rp 13.324 per dolar AS. (gir/gir)
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,89 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,18 triliun dan transaksi negosiasi Rp 702,89 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 77,43 miliar.
Sebanyak 132 saham naik, 139 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 200 saham tidak ditransaksikan. Sementara, sebanyak tujuh sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,11 persen dan sektor manufaktur yang turun 1,39 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di sektor manufaktur, saham yang paling melemah adalah PT Asiaplast Industries Tbk (APLI, Rp 68) sebesar 6,85 persen dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST, Rp 300) sebesar 5,96 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 51 poin (0,38 persen) ke Rp 13.255 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.248-Rp 13.324 per dolar AS. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK